SOLO, solotrust.com - Berkunjung ke Kota Solo kurang lengkap rasanya bila tak menyicip kudapan khasnya. Beragam jajanan tradisionalnya pun sering dijadikan buah tangan, seperti serabi, sosis solo, ledre, dan masih banyak lagi.
Namun seiring berjalannya waktu, berkembang pula kreasi kuliner di Kota Bengawan. Seperti yang satu ini, Bolu "Lapis Aren".
Tekstur super lembut kue bolu berpadu dengan manis-gurih gula aren serta berbagai toping di atasnya sangat menggoyang lidah.
Sales promotion girl Lapis Aren Solo, Luna, mengungkapkan pemilik sekaligus pencipta resep "Lapis Aren", Ade Indra pada 2019 lalu memang sengaja memilih gula aren yang menjadi cita rasa kecintaan orang-orang Solo.
"Owner Bolu Lapis Aren memang ingin mengingat masa kecilnya saat di Solo lalu memiliki ide gimana Solo punya oleh-oleh yang berbeda dari produk jajanan biasanya. Akhirnya dipilihlah bolu tanpa melupakan cita rasa khas Solo tentunya, gula aren," paparnya, Rabu (14/06/2023).
Gula aren dinilai memiliki rasa manis dan ringan sesuai dengan lidah orang Solo.
"Rata-rata orang Solo lebih ke tengah-tengah, jadi tidak begitu manis, tidak asin juga. Nah, dipilihlah gula aren agar manisnya terasa light gitu," lanjutnya.
Tak hanya itu, Bolu "Lapis Aren" juga berpadu dengan berbagai toping nan berlimpah. Ada delapan varian rasa dapat dipilih, yakni original, red velvet, pandan, kacang karamel, pandan cokelat, brownies aren kacang karamel, dan brownies aren keju. Harganya pun cukup terjangkau.
"Ada dua varian rasa yang jadi best seller, yaitu kacang karamel dan terang bulan. Varian terang bulan ini favorit banget karena selain identik dengan kuliner malamnya Solo, di varian ini bisa nyicipin tiga toping sekaligus, meses, kacang karamel, dan keju," jelasnya.
Namun, bila masih ragu varian rasa mana akan dipilih untuk dibawa pulang, kamu dapat menyicip tester gratis tersedia di setiap toko.
Kamu bisa membeli bolu manis ini untuk buah tangan di tiga outlet tersebar di Kota Solo, yakni di kawasan Tegalharjo, Jalan Gajah Mada, dan Solo Square Mall.
Penjualan "Lapis Aren" Laris Manis saat Momen Lebaran dan Natal
Ade Indra, seorang wirausahawan sukses asal Solo memiliki beragam usaha di bidang kuliner. Lewat eksperimennya pada 2019 lalu, ia berhasil mengembangkan resep kuliner kreasi yang cocok sebagai oleh-oleh khas Solo, yakni Bolu "Lapis Aren".
Ade Indra sengaja memadukan bolu lembut dan gula aren manis menjadi satu kudapan nan lezat. Bukan cuma rasanya saja yang manis, Bolu "Lapis Aren" pun bisa menghasilkan cuan manis. Tak tanggung-tanggung, per harinya satu outlet Lapis Aren mampu menjual rata-rata 50 hingga 100 boks.
Omzet Lapis Aren pun melonjak di hari libur dan momen-momen tertentu, seperti Lebaran dan Natal.
"Lebaran bisa Rp15 juta sampai Rp20 juta satu toko. Sehari satu toko bisa 200 sampai 300 boks, kebanyakan memang pelanggan memesan dalam jumlah besar sebagai hampers atau oleh-oleh," ungkap Luna.
Lewat kreasi kulinernya, Ade Indra berharap bisa menjadikan Bolu "Lapis Aren" sebagai salah satu oleh-oleh khas Kota Solo. (riz)
(and_)
