SOLO, solotrust.com – Saat ini para generasi Z banyak menyuarakan soal “work life balance” loh guys, tapi sebenarnya seperti apa sih arti dan tujuan dari itu? Lalu apa saja tips yang dapat kita lakukan untuk mencapai work life balance tersebut? Yuk kita simak!
Secara garis besar, kehidupan kerja dan personal yang tak seimbang dapat memicu stres dan membuat pekerja menjadi cepat kelelahan di tempat kerja. Hal ini tentunya juga sangat tidak efektif jika dilakukan dalam waktu berkelanjutan.
Dalam hal ini karyawan dapat terlalu sibuk bekerja sampai mengabaikan kehidupan yang dimiliki di luar kantor. Namun pada hal lain, bisa pula pekerja terlalu berfokus pada kehidupan pribadi sampai tugas dan tanggung jawab di kantor terabaikan hingga lalai.
Nah, kedua hal itu tentunya tak bisa dibiarkan karena dapat memengaruhi aspek kesehatan fisik dan psikis pekerja. Maka dari itu ada istilah work life balance ini sebagai bentuk penyeimbang antara dunia pribadi dan dunia pekerjaan.
Utamanya, para generasi Z ini sangat fokus pada keinginan tercapai kehidupan seimbang antara pribadi dan juga pekerjaan. Lalu apa saja sih yang dapat generasi Z lakukan untuk mencapai hal itu? Berikut tipsnya:
• Kurangi sikap perfeksionis. Satu hal yang perlu kamu ingat adalah kesalahan atau kekurangan itu wajar, kok. Apa pun yang kamu kerjakan pastinya sudah dilakukan dengan baik.
• Bekerja cerdas, bukan keras. Dengan bekerja lebih pintar, work life balance bukan sesuatu yang mustahil untuk kamu peroleh, kok.
• Kurangi penggunaan gadget. Selalu terhubung dengan internet dan berinteraksi terus dengan gadget bisa menjadi penyebab kamu tidak memiliki work life balance yang baik.
• Hindari membawa pekerjaan ke rumah. Sejatinya, pekerjaanmu sebaiknya diselesaikan di kantor agar tidak perlu membawa pulang dan mengubah rumahmu menjadi tempat kerja.
• Tentukan prioritas kerja. Cobalah untuk mengerjakan tugas-tugas yang berat lebih awal. Sehabis itu, kamu bisa sedikit santai dan menyelesaikan pekerjaan yang lebih mudah.
• Miliki tempat kerja yang bersih. Kamu bisa mulai dari hal-hal kecil, seperti merapikan meja kerja yang berantakan dan menata dokumen-dokumen di satu folder khusus.
• Aktif berolahraga. Menyayangi diri sendiri adalah bagian penting dari work life balance. Nah, selain beristirahat cukup, hal ini juga bisa dibuktikan dengan cara aktif berolahraga.
• Belajar berkata tidak. Salah satu hal yang terkadang sangat sulit dilakukan adalah untuk berkata tidak kepada orang lain. Namun hal ini harus kamu katakan agar prioritas kamu adalah tugas semdiri dahulu, baru membantu yang lain.
Itulah beberapa tips yang dapat generasi Z lakukan untuk mencapai kehidupan dengan work life balance. Hal ini sangat sehat untuk dilakukan, karena selain membantu untuk kesehatan fisik dan mental juga dapat meningkatkan performa kerja jika dilakukan dengan benar. (Rani)
(and_)