Hard News

Muhammadiyah Jateng Tak Berafiliasi Parpol Manapun, Konsisten Organisasi Keislaman

Sosial dan Politik

02 Juli 2023 21:01 WIB

Musyawarah Daerah (Musda) ke-48 Muhammadiyah periode 2023 di salah satu SMK Muhammadiyah Kecamatan Andong, Boyolali, Minggu (02/07/2023).

BOYOLALI, solotrust.com - Mendekati pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang, Muhammadiyah tidak berafiliasi terhadap partai politik (parpol) manapun. Organisasi kemasyarakatan (Ormas) ini akan konsisten pada jalur keislaman.
 
Hal itu diungkapkan, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Zakiyuddin Baidhawy, usai mengikuti pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-48 Muhammadiyah periode 2023 di salah satu SMK Muhammadiyah Kecamatan Andong, Boyolali, Minggu (02/07/2023).
 
"Sebenarnya Muhammadiyah adalah organisasi keislaman, jadi dari dulu tidak berafiliasi terhadap partai manapun. Sampai sekarang Muhammadiyah akan konsisten pada organisasi keislaman," katanya. 
 
Diutarakan, Muhammadiyah memiliki prinsip menjaga silaturahmi terhadap semua kekuatan partai politik. 
 
"Muhammadiyah memiliki prinsip sendiri dalam menyikapi tahun politik," tandas Zakiyuddin Baidhawy.
 
Dalam Musda Muhammadiyah tahun ini ada transformasi kader. Artinya di lingkungan pimpinan Muhammadiyah Boyolali harus ada kombinasi antara senior dan yunior.
 
"Jadi yang muda harus diberikan peluang untuk memimpin. Kalau bisa separuhnya dijabat yang muda-muda karena kita ingin Muhammadiyah Jateng pada periode ini larinya bisa lebih cepat," ujar Zakiyuddin Baidhawy. (jaka)

(and_)