SOLO, solotrust.com – SMA Pradita Dirgantara Solo di Boyolali (SMA PD) menggelar Konser Musik Langit Benderang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (08/07/2023) malam. Konser bertajuk Langit Benderang ini adalah bagian dari Carnival Education, Arts, and Culture (CEAC) digelar sejak Mei 2023 untuk memperingati Dies Natalis kelima SMA PD setiap 11 Juli.

Konser bertajuk “Langit Benderang” mengandung makna selama lima tahun perjalanan, SMA PD membuktikan diri sebagai institusi pendidikan menghasilkan siswa-siswa didik berprestasi. Terbukti, pada 2021, SMA PD mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai satu-satunya sekolah menengah atas (SMA) meloloskan alumni perdana terbanyak diterima di perguruan tinggi negeri melalui UTBK.

Berlanjut di 2022, SMA PD ditetapkan sebagai sekolah SMA terbaik peringkat tiga nasional menurut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan peringkat I se-Jawa Tengah. Terbaru, pada Juni 2023 lalu, 87,50 persen siswa kelas 12 SMA PD lolos jalur UTBK SNBT dan tersebar di 14 perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Konser ini juga merupakan bentuk ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini mendukung penuh SMA PD sebagai ikon pendidikan nasional. Secara khusus, SMA PD juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Solo yang mendukung penuh pelaksanaan Konser Langit Benderang.

Konser Langit Benderang didukung penuh Yayasan Ardhya Garini (Yasarini), Kementerian ATR/BPN, dan Ladara ini menghadirkan musisi papan atas Tanah Air, yakni Tulus, JKT48, Nabila Taqqiyah, Nyoman Paul, Topik Sudirman, dan tidak ketinggalan talenta berbakat berhasil menembus Golden Buzzer America’s Got Talent 2023 Putri Ariani.

Salah satu anggota JKT48, Freya mengaku sangat antusias bisa tampil di Stadion Manahan Solo.

"Semua lagu disiapkan untuk memberikan penampilan terbaik dan seru-seruan bareng teman-teman di Solo,” ucapnya.

Panggung masif menjadi salah satu alasan JKT48 begitu menikmati penampilan mereka di Konser Langit Benderang.   

Direktur Utama dan Pengembangan SMA PD, Ari Presmena Tarigan, mengatakan CEAC akan rutin digelar setiap tahun.

“Di konser musik ini, kami juga  persembahkan tari kolosal Padma Dirgantara 150 siswa yang bercerita tentang warisan budaya Indonesia. Konser ini juga bukti siswa Pradita tidak hanya unggul di sisi akademis,” ungkapnya yang turut menjadi penari.

Menurut Ari Presmena Tarigan, tarian kolosal civitas SMA PD memiliki makna sangat dalam. Tari kolosal ini menceritakan diorama perjalanan keilmuan dan kemajemukan SMA PD yang berdiri sejak 2018.

Sementara itu, Kepala Humas SMA PD, Nanang Sari Atmanto, mengungkapkan acara di Stadion Manahan akan jadi pilihan baru untuk para penikmat musik dan budaya, khususnya warga Boyolali, Solo, dan Semarang.

“Jiwanya Jawa itu ada di Solo. Kota ini juga istimewa, sama istimewanya seperti Pradita.Tahun depan Pradita akan kembali dengan musisi nasional dan internasional di ajang CEAC. Saya juga yakin malam ini warga Solo benar-benar terhibur dengan konser malam ini,” kata dia.

Konser Musik Langit Benderang di Stadion Manahan Solo digelar dengan  pengaturan grafis dan multimedia video mapping. Acara ini turut didukung sejumlah sponsor, seperti Ladara, BRI, Pertamina, Mandiri, BNI, BCA, Bank Jatim, Sido Muncul, Mustika Ratu, Swissbel, Pocari, Le Minerale, dan Sritex.

(and_)