SOLO, solotrust.com - SMA Pradita Dirgantara Solo berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan Pesta Cukur Rambut Gratis di Pamedan Pura Mangkunegaran, Minggu (29/05/2023). Gelaran ini merupakan rangkaian acara Carnival of Education, Arts, and Culture (CEAC) 2023 digagas sekolah tersebut.
Acara ini diikuti para siswa dan warga Solo dengan jumlah peserta terbanyak. Lebih dari 1100 pencukur dan 3.775 peserta yang dicukur meramaikan pesta cukur rambut ini. Tidak semua peserta dicukur di Pamedan Pura Mangkunrgaran, namun juga dilakukan secara hybrid yang dihubungkan dalam jaringan (Daring).
Dijumpai di sela acara, Direktur Utama SMA Pradita Dirgantara Solo, AP Tarigan, mengatakan pemecahan rekot MURI ini terinspirasi dari siswa SMA Pradita Dirgantara di mana mereka harus rapi sehingga sering memangkas rambutnya.
"Kenapa cukur rambut, ya karena siswa-siswa di SMA Pradita Dirgantara ini harus rapi dan setiap dua minggu sekali mereka harus potong rambut. Mereka ada di asrama, jadi setiap dua minggu mereka panggil tukang cukur," jelasnya.
Berangkat dari sana, muncul ide para siswa untuk memberikan apresiasi kepada pencukur rambut yang kemudian dikemas melalui acara Pesta Cukur Rambut.
"Kami juga dibantu dari Kementerian ATR/BPN. Jadi ATR/BPN kan memiliki kantor di seluruh Indonesia, pendaftaran peserta dan pencukur bisa dilakukan di kantor-kantor tersebut. Kami juga kerja sama dengan Paguyuban Pencukur Republik Indonesia (PPRI)," papar AP Tarigan.
Pemecahan Rekor MURI ini baru kali pertama dilakukan SMA Pradita Dirgantara. Beberapa pejabat juga tampak hadir dalam kegiatan itu, termasuk Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga tampak menyambangi kegiatan ini.
Teguh Prakosa menyatakan, pemerintah kota siap memfasilitasi sekolah-sekolah di Solo untuk mengembangkan kreativitasnya.
"Kami akan memberi peluang pada sekolah negeri maupun swasta apa pun yang punya kreasi, punya inovasi. Tugas pemerintah memfasilitasinya, tidak hanya tempat mungkin yang lain-lain," kata dia.
Piagam rekor MURI diserahkan Direktur Operasional Rekor MURI, Jusuf Ngadri kepada Direktur Utama SMA Pradita Dirgantara. Dalam rangkaian acara digelar selama dua hari di Pamedan Pura Mangkunegaran itu juga digelar bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diikuti ratusan peserta. (riz)
(and_)