SOLO, solotrust.com – Universitas Surakarta (UNSA) kembali menjalin kemitraan dengan dunia industri. Kali ini pihak kampus menjalin kerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Phintraco Sekuritas. Kolaborasi antarinstusi ditandai dengan penandatangan kerja sama dan peresmian Galeri Investasi BEI di kampus Universitas Surakarta, Rabu (12/07/2023).
Acara ini dihadiri rektor UNSA beserta para wakil rektor, pihak BEI Jawa Tengah II, ketua Dewan Pasar Modal, branch manager Phintraco Sekuritas Solo, dan segenap civitas akademika Universitas Surakarta.
Dalam kesempatan kali ini, Kepala Bursa Efek Indonesia Jawa Tengah II, M Wira Adibrata, menyatakan jumlah investor terbanyak di wilayah Jawa Tengah II, termasuk nasional merupakan kalangan milenial usia 16 hingga 34 tahun.
“Itulah usia yang mendominasi investor yang ada di wilayah kami, kemudian itulah kenapa kita masuk ke kampus-kampus,” tambahnya.
Selain itu, M Wira Adibrata juga ingin dalam bisnis saham ini bukan hanya sekadar asal tahu.
“Ternyata, inklusinya dari pasar modal itu tidak dibarengi dengan literasi yang baik,” kata M Wira Adibrata.
“Jadi, orang melakukan transaksi saham, mereka beli saham, tapi banyak yang ikut-ikutan,” lanjut dia.
Disebutkan pula, influencer di media sosial juga menjadi faktor tergugahnya masyarakat untuk ikut-ikutan transaksi saham, namun tidak diiringi analisis dan pemahaman secara baik.
“Ketika masyarakat dan mahasiswa tidak dibekali literasi yang baik, kemudian membeli saham yang kurang pas, akhirnya merugi kemudian kapok,” ucap M Wira Adibrata.
“Kami sangat berharap dengan adanya Galeri Investasi di UNSA ini nanti dapat dimanfaatkan dengan baik dan aktif,” sambungnya.
Di lain pihak, Rektor Universitas Surakarta, Astrid Widayani juga memberikan tanggapan dalam sambutannya.
“Kami juga menyiapkan sarana dan prasarana, dan mohon formasikan standar-standar apa saja yang diperlukan sesuai dengan harapan IDX,” sambut rektor.
“Timing-nya ini pas sekali, di saat maraknya kasus investasi bodong dan banyak aplikasi saham yang kurang didukung dengan literasi yang baik,” imbuhnya.
Astrid Widayani juga menyatakan di era sekarang butuh sasaran investasi tepat dan juga literasi yang lebih baik.
Pihaknya berharap kerja sama sekaligus peresmian Galeri Investasi BEI di UNSA ini bisa memberikan edukasi dalam berinvestasi kepada mahasiswa maupun masyarakat sekitar.
“Harapannya nanti kita bisa masuk ke dalam kategori yang lebih cerdas dalam berinvestasi, mau tahu dan mau belajar banyak tentang bagaimana investasi yang baik,” harap Astrid Widayani.
“Nah, mudah-mudahan dengan hal tersebut, UNSA sebagai salah satu perguruan tinggi yang digandeng dari IDX ini bisa turut serta dalam upaya tersebut dan tentunya program yang berjalan bersama,” tambah dia.
Astrid Widayani juga berharap agar kerja sama yang terjalin ini dapat menjadi hal baik untuk ke depannya bagi kedua belah pihak dan tentunya masyarakat serta mahasiswa.
*) Reporter: Rani
(and_)