SEMARANG, solotrust.com- Kisah sengsara Tuhan Yesus kembali di visualisasikan remaja Gereja Athanasisus Agung Semarang pada Jumat Agung ini, dengan diisi aksi teaterikal jalan salib, yang menggambarkan pengorbanan Yesus demi menyelamatkan umat manusia, Jumat (30/3/2018).
Visualisasi kisah ini diawali saat Tuhan Yesus sedang dicobai oleh para iblis. Selang beberapa saat muncul segerombolan prajurit Romawi yang membawa tawanan kepada Tuhan Yesus, dengan kebesaran hatinya Tuhan Yesus kemudian menolong pengikutnya itu.
Kisah yang diperankan para remaja Gereja Athanasisus Agung Semarang ini kemudian mengisahkan tentang perlakuan para prajurit dalam menyiksa Tuhan Yesus. Siksaan demi siksaan terus dialami Yesus saat ia dipaksa memanggul salib. Tidak hanya di cambuk, dimaki-maki, Tuhan Yesus juga tak lepas dari siksaan fisik yang dilakukan para prajurit.
Wakil Kepala Paroki Gereja Athanasius Karangpanas Semarang Romo Emanuel Grahalisanta menegaskan, visualisasi kisah sengasara Tuhan Yesus ini mengambil tema mengasihi dengan kata dan perbuatan, yang tujuannya untuk mengingatkan kembali betapa besar pengorbanan Tuhan Yesus demi menyelamatkan umatnya.
“Gambaran ini diharapkan agar umat manusia ke depan dapat meningkatkan imannya, apalagi dalam waktu dekat akan di gelar pilkada serentak di mana umat bisa saling meyayangi.” Jelasya
Sementara itu jamaat gereja yang hadir menyaksikan kisah sengsara Tuhan Yesus ini ikut terbawa dalam kesedihan mendalam, saat melihat Yesus dibawa sejumlah pasukan untuk diadili, disiksa hingga akhirnya disalibkan.
Banyak para pemain teaterikal tak kuat menahan tangis, hal ini membuat umat gereja yang ikut hadir terbawa dalam kesedihan yang mendalam.
Diharapkan kisah ini mengingatkan jemaat untuk selalu bersyukur, karena memiliki Allah yang sayang kepada umatnya. (vita)
(wd)