Hard News

Pengamanan Jaringan Utilitas, Rekayasa Lalu Lintas Overpass Manahan Alami Perubahan

Jateng & DIY

31 Maret 2018 11:13 WIB

Lokasi pembangunan overpass Manahan. (dok)

SOLO, solotrust.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta telah memberlakukan perubahan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang terdampak pembangunan overpass Manahan. Seperti yang terjadi diruas Jl Dr. Moewardi, tepat di perpotongan jalan tembus dari kawasan Brengosan, Purwosari ke Pasar Nongko, Mangkubumen. Perubahan ini dipastikan akan bertahan sepekan seiring dengan selesainya pengerjaan pengamanan jaringan listrik 150 KV milik PLN.

"Pengendara dari Jalan Hasanudin (kawasan Brengosan) tidak bisa lagi melaju ke timur (Pasar Nongko), karena jalan alternatif itu ditutup. Mereka harus menyesuaikan kondisi di lapangan, sehingga hanya bisa berbelok ke selatan (Lapangan Kota barat)," ungkap Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta, Mudo Prayitno, Sabtu (31/3/2018).



Adapun pengendara dari Jalan Dr Moewardi, juga tidak bisa berbelok ke timur menuju Jalan Hasanudin. Hanya bisa berbelok ke kiri (barat), ke arah Brengosan. Penutupan ruas jalan, kata Mudo, sudah diawali sejak 3 hari lalu sejak Selasa (27/3/2018) malam. Menurut Mudo, pengubahan jalur itu bersifat insidental dan perlu dilakukan guna menyesuaikan pengerjaan proyek.

"Saya harap masyarakat bisa sabar terkait perubahan ini. Karena penataan lalu lintas di sekitar proyek memang menyesuaikan tindakan pengerjaan yang dilakukan. Meski sudah ada skema besar penataan lalu lintasnya, untuk kasus tertentu bisa saja ada perubahan, seperti sekarang ini," jelas Mudo.

Untuk itu, pihaknya telah memasang beberapa papan informasi tambahan terkait perubahan tersebut yang dipasang di sejumlah titik seperti di simpang 4 Purwosari (Sala View) dan simpang 4 Gendengan. Hal ini ditujukan agar masyarakat tidak kebingungan saat mencari jalan alternatif selama proyek overpass digarap. (vin)

(wd)