Pend & Budaya

Bina Warga Manfaatkan Komoditas Pertanian Lokal, Mahasiswa KKN UNS Adakan Lomba Masak

Pend & Budaya

22 Agustus 2023 12:01 WIB

Mahasiswa KKN 83 FKIP UNS di Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

BOYOLALI, solotrust.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 83 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) yang ditempatkan di Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah melakukan pembinaan kepada warga sekitar. Dalam hal ini memanfaatkan komoditas pertanian lokal menjadi ide usaha guna mendukung perekonomian keluarga.

Uniknya, kegiatan pembinaan dikemas dalam lomba masak ibu-ibu sekaligus untuk memeriahkan suasana Dirgahayu ke-78 Republik Indonesia, Minggu (20/08/2023). Adapun pelaksaanaan lomba masak ini berada di aula balaidesa yang termasuk dalam wilayah kepengurusan RW 03. Acara diikuti lima kelompok peserta perwakilan dari setiap RT di dalamnya, yakni RT 11 hingga 15.



Berbeda dengan lomba masak pada umumnya, mahasiswa KKN 83 FKIP UNS meminta peserta lomba untuk membuat olahan berbahan dasar hanya dari komoditas pertanian Desa Jembungan, yakni padi, singkong, ubi, dan jagung.


Selain itu, peserta lomba juga harus menyiapkan hasil olahannya dalam kemasan sehingga bisa menarik perhatian konsumen dan memiliki nilai jual lebih tinggi. Setelah seluruh peserta lomba menyelesaikan masakannya, perwakilan setiap kelompok diminta melakukan presentasi sembari hasil olahannya dicicipi dewan juri.

Setiap peserta begitu antusias mengikuti lomba, hal itu tampak saat perwakilan kelompok sangat bersemangat mempresentasikan hasil olahannya. Kepala Desa Jembungan, Suwarno berharap adanya lomba masak bertema pemanfaatan komoditas ini dapat menjadi sumber ide usaha bagi ibu-ibu rumah tangga untuk mendukung perekonomian keluarga.

Ia juga menjanjikan setiap peserta akan diberi pendanaan dan pembinaan untuk meneruskan hasil olahan dari lomba masak ini menjadi sebuah usaha kecil menengah (UKM).

“Bukan hanya yang juara satu, dua, dan tiga saja, semua peserta lomba saya janjikan uang binaan sebesar Rp500 ribu sebagai modal awal untuk menjalankan usaha dari ide lomba masak ini,” kata Suwarno.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya