SOLO, solotrust.com - PT Caniva Kreasi Bersama berkomitmen membuat sesuatu untuk menghasilkan efek domino dan mengkreasikan ekosistem industri film secara mandiri. Grand launching Caniva dilaksanakan di Hetero Space Solo, Rabu (23/08/2023).
Caniva merupakan wadah berkarya di sektor industri kreatif, khususnya bidang film. Perusahaan ini hadir dalam rangka turut memberikan kontribusi kreatif bagi industri perfilman nasional, khususnya di Kota Solo.
Caniva berdiri sejak 2020 dikembangkan Wahyu dan Dewa. Keduanya sering kali mengikuti perlombaan video digital dan banyak menghasilkan karya animasi berprestasi.
Satu tahun setelahnya atau pada 2021, Wahyu dan Dewa dipertemukan Bagas dan Andip, teman satu angkatan. Di sana Caniva menghasilkan film pertama berjudul 'Nada Redup di Antara Suara,' hasil kolaborasi bersama Himpunan Mahasiswa Psikologi Universitas Sebelas Maret.
Selanjutnya pada 2022, mereka menggarap sebuah proyek film pendek untuk mengikuti Lomba Duta Muda Cleo 2022. Mengalami keterbatasan ruang, mereka sering kali menghabiskan waktu diskusi di sebuah angkringan.
Singkat cerita, eks Manajer Hetero Space Solo, Agung Sulistyo menawarkan untuk mendiami salah satu private office di Hetero Space Solo secara gratis. Bukan hanya itu, ia juga memperkenalkan mereka kepada Impla Network.
Berawal dari perkenalan itulah, mereka akhirnya mendapatkan mentoring secara gratis secara intens oleh tim Impla Network dalam rangka menyalurkan pengetahuan bisnis. Sampai saat ini Impla Network telah menjadi sister company dari Caniva.
Pada 23 Mei 2023, Caniva resmi menjadi sebuah perusahaan dengan nama PT Caniva Kreasi Bersama. Mereka berharap dengan semakin banyak orang menyukai, berkolaborasi dengan klien bertujuan berdampak baik untuk menyumbang sumberdaya manusia (SDM) yang mereka punya melalui karya.
Caniva mempunyai bisnis utama berupa Caniva Studio, Caniva Program, dan caniva. Caniva memiliki program project lab untuk memfasilitasi pembuatan film bersama.
Caniva juga memiliki program Caniva Ladies berfokus pada pemberdayaan perempuan,l. Ada pula Caniva Garage, yakni terjun ke kampus untuk bekerja sama, serta Caniva on Screen sebagai wadah memutar karya film.
Menurut Direktur Impla Network, Khalid Pranowo, film bukan hanya sekadar hiburan semata, namun merupakan sebuah media untuk membangun bangsa. Film mempunyai kenikmatan yang bisa didapatkan serta meningkatkan ide dan karya.
*) Reporter: Lativa/Salsabila
(and_)
