Hard News

BPBD se-Soloraya Kompak Tangani Bencana Bersama, Minimalisasi Risiko dan Dampak Kebencanaan

Jateng & DIY

29 Agustus 2023 23:03 WIB

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Soloraya siap bekerja sama menangani kebencanaan di wilayahnya. Komitmen ini diwujudkan dalam penandatanganan perjanjian kerja sama penanggulangan bencana Soloraya di salah satu hotel berbintang Kota Solo, Selasa (29/08/2023). (Foto: Dok. solotrust.com/Lativa)

SOLO, solotrust.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Soloraya siap bekerja sama menangani kebencanaan di wilayahnya. Komitmen ini diwujudkan dalam penandatanganan perjanjian kerja sama penanggulangan bencana Soloraya di salah satu hotel berbintang Kota Solo, Selasa (29/08/2023).
 
Kerja sama ini sekaligus merupakan upaya antispasi keadaan darurat di wilayah operasional se-Soloraya. Selain itu juga untuk menguatkan komitmen dan jejaring luas dalam penanggulangan bencana agar lebih cepat dan terpadu, mulai dari kesiapsiagaan sampai dengan tanggap darurat, sehingga dapat meminimalisasi risiko dan korban dampak bencana.
 
Dasar kegiatan melalui DPA tahun anggaran 2023 pada subkegiatan kelembagaan bencana kabupaten dan kota.
 
Kesepakatan ini untuk menguatkan komitmen serta bertanggung jawab bersama melalui penandatanganan kerja sama BPBD se-Soloraya, meliputi Surakarta, Boyolali ,Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Sragen, dan Karanganyar. 
 
Kerja sama ini juga untuk meningkatkan koordinasi, kolaborasi antardaerah se-Soloraya dalam pembangunan dan penguatan kapasitas sumberdaya, serta sinergi dalam penanggulangan bencana. 
 
Lewat penandatanganan kerja sama ini juga diharapkan mampu memberikan kekuatan hukum untuk mensinergikan aktivitas kegiatan dan program penanggulangan bencana lintas wilayah dengan multirateral transfer program se-Soloraya.
 
Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bagas Catur berharap para relawan kebencanaan memiliki keterampilan andal, mengingat keberadaannya sangat dibutuhkan di lokasi bencana. 
 
"Relawan akan menjadi pendamping di lokasi yang sedang terjadi bencana," kata dia. 
 
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengingatkan agar semua pihak senantiasa waspada terhadap bencana. 
 
“Selaku kepala daerah harus mempunyai persiapan dan alat yang canggih agar bisa gerak cepat dalam meminimalisasi kerugian harta benda dan nyawa. Kita harus waspada dengan bencana karena bencana akan terus hadir,” serunya. 
 
Usai penandatanganan dan kerja sama penanggulangan bencana, BPBD se-Soloraya diamanahi untuk membuat beberapa program kerja yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dalam hal ini untuk mengurangi dampak dan mempercepat evakuasi serta penanggulangan bencana.
 
*) Reporter: Lativa/Salsabila

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya