Hard News

Majelis Agama Khonghucu Indonesia Surakarta Laksanakan Sembahyang King Hoo Ping

Jateng & DIY

10 September 2023 21:13 WIB

Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Surakarta melaksanakan sembahyang King Hoo Ping, Minggu (10/09/2023). (Foto: Dok. solotrust.com/Laras)

SOLO, solotrust.com - Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Surakarta melaksanakan sembahyang King Hoo Ping, Minggu (10/09/2023).
 
Ini merupakan sembahyang dan doa diperuntukkan bagi Arwah Umum, artinya kepada semua arwah, termasuk arwah bukan leluhur dan arwah tak mendapatkan perhatian dari sanak keluarga yang masih hidup. 
 
Menurut legenda, pada Jit Gwe (bulan ketujuh Imlek) pintu akhirat akan dibuka, para arwah diberi kesempatan untuk turun ke dunia. Khususnya umat Khonghucu diwajibkan melakukan sembahyang penghormatan kepada mereka yang dilaksanakan pada tanggal 15 bulan 7 Imlek di rumah masing-masing. 
 
Sementara di akhir Jit Gwe sebelum para arwah kembali ke alamnya, diadakan upacara King Ho Ping pada Minggu paling akhir di bulan 7 Imlek (10 September 2023). 
 
Upacara ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Tercatat dari tahun ke tahun semakin banyak umat hadir dan menitipkan nama-nama leluhurnya. Ada lebih dari 500 nama ditempelkan di samping altar sembahyang untuk didoakan. 
 
Disediakan dua jenis altar sembahyang, yakni altar sembahyang umum dan altar vegetarian untuk menghormati mereka yang semasa hidupnya hidup vegetarian (tidak makan daging). 
 
Upacara dipimpin Ws Adjie Chandra dengan kedua pendamping, diikuti para rohaniwan mengenakan jubah berwarna biru muda. 
 
Upacara penyempurnaan/pembakaran replika kapal (Bahtera King Hoo Ping) di dalamnya berisi nama-nama mendiang yang telah didoakan. Kapal merupakan lambang sarana transportasi untuk mengantar para roh agar segera kembali ke tempatnya karena bulan 7 Imlek akan segera berakhir.
 
*) Reporter: Laras

(and_)