Pend & Budaya

KKN FKIP UNS Kelompok 93 Gelar Uji Kompetensi UMKM di Desa Bangunharjo Boyolali

Pend & Budaya

11 September 2023 11:01 WIB

Kelompok KKN FKIP UNS 93 melaksanakan program kerja uji kompetensi UMKM di RW 02 Desa Bangunharjo, Boyolali

BOYOLALI, solotrust.com - Kelompok Kuliah Kerja Nyata Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (KKN FKIP UNS) 93 melaksanakan program kerja uji kompetensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dindagperin) Kabupaten Boyolali, Jumat (11/08/2023).

Adapun peningkatan uji kompetensi UMKM bertujuan untuk mengembangkan potensi pelaku UMKM di Desa Bangunharjo, khususnya RW 02, terkait pemasaran, izin usaha, serta pencatatan akuntansi.



Para pelaku UMKM di daerah ini cukup beragam, mulai dari usaha makanan rumahan, pedagang kelontong, laundry, hingga spa. Kegiatan juga menghadirkan pembicara ahli di bidangnya terkait mekanisme perizinan usaha, yakni Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Perizinan usaha dilakukan agar pelaku UMKM mendapatkan kepastian hukum dan sarana pemberdayaan dalam mengembangkan usahanya.

Selain itu, pelaku UMKM juga dibekali tata cara pencatatan akuntansi menggunakan website akuntansi UKM. Hal ini bertujuan agar mereka dapat memprediksi keberlangsungan usahanya di masa mendatang, apakah usaha yang dijalankan berpotensi memberikan keuntungan atau kerugian.

Oleh karena itu, dengan adanya pencatatan akuntansi, pelaku UMKM dapat merancang strategi yang akan diterapkan ke depannya untuk meningkatkan omzet maupun keuntungan dari usaha dijalankan.

Kegiatan perizinan usaha dan pencatatan akuntansi dilakukan di Posko KKN dengan menghadirkan masyarakat dari RT 01 hingga 07 yang mempunyai UMKM. Kegiatan diawali penyampaian materi oleh kepala bidang perindustrian dari  Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Boyolali. Selanjutnya untuk materi pencatatan akuntansi disampaikan mahasiswi KKN FKIP Universitas Sebelas Maret Kelompok 93, Dina Fatmawati.

Kegiatan selanjutnya adalah peningkatan pemasaran UMKM di Desa Bangunharjo. Hal ini perlu dilakukan lantaran masih banyak pelaku UMKM menerapkan sistem getok tular sehingga kurang dikenal pangsa pasar secara luas.

Untuk itu, peningkatan pemasaran bertujuan untuk meningkatkan UMKM agar dikenal secara luas. Kegiatan peningkatan pemasaran dilakukan dengan cara pembuatan banner berisikan nama usaha, menu tersedia, gambar, dan juga nomor telepon pemilik usaha dan menempelkannya di tempat strategis.

*) Penulis: David Yudha Utama, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret 

(and_)