Hard News

Pengurus Muhammadiyah Karanganyar Dikukuhkan, Fokus Pendidikan dan Kesehatan

Jateng & DIY

17 September 2023 18:01 WIB

Pengurus PDM Karanganyar saat dikukuhkan di pendopo Rumah Dinas RM Said Karanganyar, Jumat (15/09/2023)

KARANGANYAR, solotrust.com - Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar periode 2022-2027 masih tetap fokus kepada pengembangan dunia pendidikan dan kesehatan. 
 
Hal itu dikatakan Ketua PDM Karanganyar, Muhammad Arif Babher, usai pengukuhan pengurus baru, Jumat (15/09/2023) malam.
 
Terkait pendidikan, PDM Karanganyar akan memantapkan sekolah Muhammadiyah. Salah satunya pendidikan mengarah kepada pondok pesantren.
 
"Kami memantapkan sekolah Muhammadiyah dengan mengarah ke pesantren. Dimulai dari boarding school, khususnya tingkat MI dengan model asrama. Ini sudah kami rintis sejak pandemi Covid-19 2020 lalu,” jelasnya.
 
Diungkapkan, pendidikan model pesantren lebih mengarah kepada pengenalan Alquran dan pendidikan akhlak sejak dini.
 
Sementara di bidang kesehatan, PDM Karanganyar akan melakukan penyempurnaan dalam hal pelayanan kepada masyarakat.
 
“Aturan kesehatan Muhammadiyah harus dilakukan penyempurnaan agar lebih banyak berguna bagi masyarakat," papar Muhammad Arif Babher.
 
Sementara itu, disisinggung mengenai sikap PDM Karanganyar menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024, pihaknya menegaskan organisasi dipimpinnya secara kelembagaan tetap netral.
 
"Mengenai pemilu, kami mendukung kader Muhammadiyah yang memiliki peluang untuk terpilih. Apapun partainya, jika itu kader Muhammadiyah, kami dukung menjadi kader bangsa dan bermanfaat bagi semuanya, tapi secara lembaga kami netral,” tandasnya.
 
Di lain sisi, pengurus baru hasil musyawarah daerah (Musyda) periode Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyah Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar dikukuhkan oleh PWM Jawa Tengah.
 
Pengukuhan dilakukan Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir bersamaan dengan pengukuhan Pengurus Daerah Aisyah (PDA) Karanganyar serta dihadiri Bupati Karanganyar Juliyatmono, Wakil Bupati Rober Christanto serta seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda). (joe) 

(and_)