SOLO, solotrust.com – Gelaran Piala Dunia U17 di Stadion Manahan Solo disambut antusias masyarakat. Ajang internasional ini dilaksanakan per 10 November hingga 2 Desember 2023.
Sejumlah wilayah berdekatan dengan Stadion Manahan juga tak luput dari penataan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan beberapa penataan seperti halnya taman-taman di sekitar wilayah stadion.
Pihak Federation Internationale de Football Association (FIFA) juga ikut meninjau lokasi stadion dan mulai mempersiapkan entrance gate pada bagian pintu C arah Utara. Salah satu hal dilakukan federasi sepak bola internasional itu, yakni pemasangan pembatas penonton.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, menyatakan FIFA per 28 Oktober 2023 telah berkantor di Stadion Manahan. Saat ini kewenangan stadion telah diserahkan kepada FIFA, termasuk perizinan dalam memasuki kawasan stadion.
Kadispora menyampaikan kedatangan FIFA ini berkaitan dengan penataan dan pemantauan kesiapan dalam penyelenggaraan kompetisi internasional. Secara akumulatif persiapan dilakukan terkait venue telah mencapai 98 persen.
“Adapun untuk turnamen, kesiapan rumput sudah selesai secara keseluruhan. Berkaitan dengan penataan sesuai standar yang ditetapkan sudah bisa terlihat perubahannya. Kesiapan secara fisik sudah bisa terlihat, sudah mencapai 98 persenan, tinggal kain penutup (untuk lapangan) latihan,” ungkap Rini Kusumandari.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga terus memastikan terkait kesiapan dan kematangan Pemkot Solo dalam menyelenggarakan Piala Dunia U17 2023. Ia memastikan berjalannya proses renovasi infrastruktur pendamping Piala Dunia U17 2023 sudah siap, hanya tinggal perbaikan sifatnya minor.
“Lapangan yang akan menjadi tempat latihan, secara infrastruktur sudah selesai. Adapun yang kurang-kurang sambil jalan. Ini sudah tidak ada perbaikan besar,” urai Gibran Rakabuming
Stadion Manahan menjadi venue utama dalam gelaran Piala Dunia U17 2023 laga Grup B. Setidaknya terdapat empat negara bersaing pada grup ini, yakni Spanyol, Kanada, Mali, dan juga Uzbekistan.
Selain itu, Stadion Manahan akan digunakan pada pertandingan penyisihan (fase gugur) mulai dari babak 16 besar, perempat final, semifinal, hingga partai puncak Piala Dunia 2023. Stadion ini setidaknya dapat menampung sebanyak 20 ribu penonton. (Alan Dwi Arianto)
(and_)