Hard News

Djarot Shaiful Hidayat Sebut PDIP Antidinasti Politik, Megawati Pilih Ganjar ketimbang Puan

Jateng & DIY

2 November 2023 15:46 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekamo Putri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. (Foto: Instagram/@pdiperjuangan)

JAKARTA, solotrust.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Shaiful Hidayat menyatakan partainya anti dengan dinasti politik

Dalam diskusi Ganjar Center berlangsung di kawasan Mataram, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023), Djarot Shaiful Hidayat mengungkapkan di dalam aturan partai telah dirumuskan. PDI Perjuangan anti dengan dinasti politik.



"Contoh suami istri, misalnya, tidak boleh dicalonkan menjadi anggota DPR atau legeslatif di tingkat yang sama. Misalnya saya sebgai caleg (calon legislatif) dari Sumut, istri saya juga anggota DPR, itu enggak boleh. Jangankan satu dapil (daerah pemilihan), beda dapil nggak boleh supaya tidak ada tadi, dinasti. Itu satu partai aja nggak boleh, apalagi beda partai, ah itu lebih nggak boleh lagi, dilarang," ungkapnya, dikutip dari sebuah sumber.

Djarot Shaiful Hidayat menekankan secara tegas PDIP melawan adanya dinasti politik

"Terkait dinasti politik, PDIP berada di garis terdepan, jangan sampai terjadi. Ini ya untuk masalah dinasti politik karena ini sudah dipergunjingkan macam-macam," imbuhnya.

Djarot Shaiful Hidayat lantas menjelaskan bagaimana Ketua Umum PDIP Megawati Soekamo Putri menjalani kegiatan politik. Menurutnya, Megawati tidak menerapkan dinasti potitik di karier politik, meskipun dikenal sebagai anak Presiden RI Soekamo.

"Oh dinasti politik Bung Kamo, kan begitu. Saya katakan, 'oh nggak benar. Betul bahwa Ibu Mega itu Putri Bung Kamo, tapi beliau melalui proses penggemblengan di dalam, politik itu dari bawah dan ketika Bung Kamo sudah wafat, puluhan tahun," ucapnya.

Selain itu, Djarot Shaiful Hidayat memastikan Megawati tidak menerapkan dinasti politik kepada anak-anaknya. Dia menyebut, Puan Maharani akan menjadi calon presiden jika Megawati menerapkan dinasti politik. Namun karena kebesaran hatinya, Megawati memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden mendatang.

Djarot Shaiful Hidayat menyatakan, Puan Maharani juga digembleng PDIP dari bawah dan dicalonkan menjadi ketua DPR RI setelah Megawati lengser sebagai Presiden RI.

(and_)