Hard News

Polisi Amankan Sejumlah Pendekar Silat Pascabentrok di Boyolali

Jateng & DIY

4 April 2018 14:36 WIB

Sejumlah warung dirusak dan dibakar oleh oknum perguruan silat di Boyolali, Rabu (4/4/2018) dini hari. (solotrust-art)

BOYOLALI, solotrust.com – Aparat kepolisian dari Polres Boyolali berhasil menghalau massa perguruan silat yang hendak melakukan bentrok susulan pada Rabu (4/4/2018) dini hari.

Meski bentrokan tak terjadi, namun beberapa oknum pendekar silat justru melampiaskan kemarahannya dengan merusak dan membakar warung yang berada di jalur utama Solo Semarang, tepatnya di Bangak, Banyudono, Boyolali.



Bahkan beberapa oknum dari massa perguruan silat menyandera sejumlah truk untuk membuka blokade aparat.

Baca juga : Antisipasi Bentrok Susulan, Polisi Halau Massa Perguruan Silat di Boyolali

Melihat aksi beringas massa, petugas langsung mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai provokator dan pelaku pengrusakan.

“Dan ada beberapa orang yang kami amankan karena berbuat anarkis dan membawa senjata tajam, saat ini sekitar 20 orang ada di Polres Boyolali,” terang Wakapolres Boyolali Kompol Zulfikar Iskandar, dini hari tadi.

“Kami data dan akan kami proses hukum karena membawa senjata tajam dan melakukan tindakan anarkis,” tegasnya.

Pihaknya menegaskan, saat ini kondisi di Boyolali aman dan kondusif pasca insiden bentrokan antara massa perguruan silat dari Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) dan Sardulo Seto (SS).

"Sampai saat ini dapat kami pastikan situasi Boyolali kondusi," ungkapnya.

Kedua belah pihak juga telah bersepakat untuk berdamai dengan membuat surat pernyataan dengan disaksikan Wakapolres Boyolali Kompol Zulfikar Iskandar. (art)

(way)