Hard News

Wali Kota Semarang Inginkan Generasi Muda Transformasi ke Gaya Hidup Sehat

Jateng & DIY

13 November 2023 11:01 WIB

Peringatan Hari Kesehatan Nasional dengan tema Think Critically Solve Problem in Healthy Lifestyle yang digelar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undip di Taman Indonesia Kaya Semarang, Sabtu (11/11/2023)

SEMARANG, solotrust.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menginginkan agar generasi muda menerapkan transformasi gaya hidup sehat. Hal ini disampaikan dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional di Taman Indonesia Kaya Semarang, Sabtu (11/11/2023). 
 
Kegiatan bertajuk Think Critically Solve Problem in Healthy Lifestyle digelar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menghadirkan banyak tokoh kesehatan. 
 
Mbak Ita, sapaan akrab wali kota mengatakan kegiatan kali ini mengangkat tema Transformasi Kesehatan untuk Indonesia maju. 
 
"Kami mengajak generasi muda untuk bertransformasi dengan melakukan gaya hidup lebih sehat," ujarnya. 
 
Menurut Mbak Ita, saat ini masyarakat banyak terkena penyakit komplikasi, seperti diabetes, kolesterol, bahkan stroke di usia produktif. 
 
"Sekarang ini, penyakit diabetes, kolesterol, banyak menyerang remaja dan usia produktif, bahkan obesitas justru banyak anak SD dan SMP sehingga diperlukan pola hidup sehat sejak dini," katanya. 
 
Wali Kota wanita pertama di Kota Semarang ini mendorong agar masyarakat, terutama generasi muda Indonesia mengubah gaya hidup lebih sehat.
 
"Kami besok akan beri mereka contoh lewat kegiatan Pisang Legi (Promosi Pangan Lokal Enak Bergizi) yang digelar di area Car Free Day Simpanglima Semarang," ungkapnya. 
 
Dijelaskan, dalam kegiatan ini akan ada 300 lebih olahan pangan dari bahan nonberas. 
 
"Selain karena harga beras memang sedang tinggi, kita juga perlu mengubah pola hidup agar lebih sehat. Anak-anak banyak yang suka makan junkfood atau makan olahan siap saji. Kami ajak mengubah pola makannya dengan makan makanan pendamping beras yang diolah lebih sehat," imbuh wali kota. 
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam mengatakan, peringatan Hari Kesehatan Nasional kali ini mengambil tema Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju. 
 
Menurutnya, transformasi kesehatan memiliki enam pilar. Salah satunya yang saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) fokuskan adalah layanan primer, yakni dengan terus melakukan skrining, imunisasi untuk mencegah agar masyarakat tidak terkena penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh. 
 
"Saat ini gaya hidup masyarakat benar-benar hedon. Mereka banyak yang mager (malas gerak-red), tapi ingin makan enak-enak. Makan enak konotasinya makan yang nilai karbohidrat dan kadar gulanya lebih tinggi. Mereka mengurangi makanan sayuran buah yang seratnya tinggi. Nah inilah yang harus kita perbaiki," kata Abdul Hakam. 
 
Melalui kegiatan seperti, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus mengedukasi masyarakat agar makan makanan sehat dan memilih makanan dengan gizi seimbang. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya