JAKARTA, solotrust.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan lonjakan pergerakan masyarakat yang terjadi di masa libur Natal dan Tahun Baru hingga saat ini masih terkendali.
Hal ini disampaikan menhub usai memantau Posko Pusat Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Senin (25/12/2023).
Pantauan di hari puncak pertama diprediksi terjadi pada 22 dan 23 Desember 2023 kemarin, terjadi lonjakan pergerakan di beberapa titik, khususnya di tempat wisata.
“Di hari puncak kemarin, di beberapa tempat objek wisata terjadi lonjakan, di antaranya Puncak, Dieng, dan tempat lainnya," ungkap Budi Karya Sumadi, dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan RI, dephub.go.id.
Ia menambahkan, titik-titik selama ini diantisipasi akan mengalami kemacetan tinggi, yakni di Merak, Ketapang, Cipali, dan Soetta, situasinya terjadi lonjakan, namun tetap lancar dan terkendali.
“Ada satu titik yang agak krusial dan padat sekali, yaitu di Cikupa menuju ke Tangerang. Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan operator jalan tol untuk melakukan rekayasa lalu lintas, apakah contra flow maupun cara bertindak lainnya," ucap Budi Karya Sumadi.
Lebih lanjut, dirinya menyebut hingga saat ini tercatat tingkat kecelakaan turun 39 persen dibandingkan Natal dan Tahun Baru sebelumnya.
“Oleh karenanya, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sangat kooperatif untuk menindaklanjuti imbauan aspek keselamatan ini. Saya juga berterima kasih kepada semua operator yang menjaga pergerakan ini dengan baik,” pungkas Budi Karya Sumadi.
Berdasarkan data dari Posko Pusat Natal dan Tahun Baru, jumlah penumpang pada 22 Desember 2023 adalah 948.940 dan 23 Desember 2023 sebanyak 982.136 orang sehingga kedua hari itu menjadi puncak libur Natal.
(and_)
