Hard News

Begini Nasib Atlet Paralayang yang Parasutnya Gagal Mengembang

Jateng & DIY

13 September 2017 16:35 WIB

Atlet Paralayang menggunakan parasut cadangan, kareng parasut utama gagal mengembang saat di udara

WONOGIRI, solotrust.com - Satu atlet penerbang paralayang Wonogiri Exebition Cup 2017 gagal terbang di atas ketinggian 1000 meter. Parasut yang digunakan tiba-tiba tidak bisa mengembang. Beruntung atlet paralayang tersebut berhasil membuka parasut cadangan sehingga ia bisa mendarat dengan selamat. Peristiwa ini terjadi saat dilakukan latihan terbang di Puncak Joglo, Sendang, Wonogiri, Selasa (12/9/2017).  




Seperti diketahui Kabupaten Wonogiri tahun ini kembali ditunjuk sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Paralayang nomor cross country (lintas alam) yang akan digelar di Puncak Joglo, Sendang, Wonogiri Kamis (14/9/2017) hingga Minggu (17/9/2017).

Ketua Badan Usaha Milik Desa (bumdes) Sendang Pinilih Sukamto yang juga pengelola Puncak Bukit Joglo mengatakan, hingga saat ini jumlah atlet yang telah mengkonfirmasi keikutsertaan mereka berkisar 75 orang. Peserta kejuaraan yang digelar oleh Federasi Aerosport Indonesia (Fasi) itu tidak hanya datang dari dalam negeri, namun juga berasal dari luar negeri, seperti Singapura, Korea, dan Malaysia.

“Saat ini yang sudah dipastikan mengikuti kejuaraan 75 orang.” Ujar Sukamto

Diperirakan 90 penerbang paralayang akan menjajal adrenalinenya di Wonogiri, yang memiliki puncak landasan pacu setinggi 650 meter dari permukaan laut.   

 

(Noto-Wd)

(Redaksi Solotrust)