Hard News

KPU Solo Sosialisasikan Pemilu ke Komunitas Disabilitas Tunanetra KMTSS

Jateng & DIY

13 Januari 2024 16:48 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo melakukan sosialisasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 di aula Rumah Pelayanan Sosial (RPS) Bhakti Chandrasa Surakarta Jalan Dr Radjiman No.622, Pajang, Laweyan, Kota Solo, Sabtu (13/01/2024). (Foto: Dok. solotrust.com/Sabrina Dwi Cahya)

SOLO, solotrust.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo melakukan sosialisasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 di aula Rumah Pelayanan Sosial (RPS) Bhakti Chandrasa Surakarta Jalan Dr Radjiman No.622, Pajang, Laweyan, Kota Solo, Sabtu (13/01/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan guna menindaklanjuti surat permohonan sosialisasi pemilu yang telah diajukan pengurus Kelompok Masseur Tunanetra Sabtu Wage Surakarta (KMTSS).



Dalam sambutannya, Ketua KMTSS, Purwanto mengimbau seluruh anggota untuk paham makna dan nilai demokrasi serta bijak dalam menyikapi kampanye terbuka yang akan mulai dilaksanakan pada 21 Januari 2024.

Kula nyuwun tulung siji, panjenengan ampun golput. Loro, ora usah fanatik nek jagone koncone karo jagone dewe bedo yo ora popo kui jenenge demokrasi, ora usah nesu. (Saya minta tolong pertama, bapak-ibu semuanya jangan sampai golput. Kedua, jangan fanatik jika kandidat yang dijagokan beda dengan temannya, tidak mengapa, itulah demokrasi, tidak perlu marah)," tutur Purwanto.


"Ketelu, hati-hati besok tanggal 21 niku arep ana kampanye terbuka, jagalah jiwa jangan sampai emosional agar diri kita aman dari segala sesuatu nggih Bapak Ibu. (Ketiga, hati-hati besok tanggal 21 akan ada kampanye terbuka. Jagalah jiwa jangan sampai emosional agar diri kita aman dari segala sesuatu ya Bapak Ibu)," sambungnya.

Menurut Purwanto, banyak anggota KMTSS tak terjangkau sosialisasi KPU terkait pelaksanaan pemilu 14 Februari mendatang. Menyikapi itu, pengurus berinisiatif mengumpulkan anggota untuk mendapatkan edukasi.

“Banyak dari mereka yang tidak terjangkau sosialisasi dari KPU setempat, sehingga kami pengurus berinisiatif untuk mengumpulkan anggota dengan KPU se-Jawa Tengah agar bisa se-Solo Raya,” jelasnya kepada solotrust.com di sela acara.

Untuk diketahui, KMTSS telah berdiri sejak 38 tahun silam, tepatnya pada 15 Januari 1986 dan saat ini memiliki anggota sebanyak 150 Kartu Keluarga (KK).


Sementara itu, Komisioner KPU Kota Solo, Yuly Yulianingrum dalam sosialisasi pemilu ini memaparkan beberapa hal terkait pemilu, simulasi proses pencoblosan, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, terutama tunanetra.

Ia menegaskan, pemilu tahun ini inklusif. KPU harus menjembatani dan melayani berbagai macam masyarakat tanpa pandang bulu karena setiap orang memiliki hak sama. 

“TPS (Tempat Pemungutan Suara) nanti akan berada di tempat yang datar, lapangan atau teras rumah agar memudahkan disabilitas dalam aksesnya. Total TPS 1.773 ada di dekat tempat tinggal mereka. Surat suara tunanetra akan ada alat bantunya juga, jadi itu akan mempermudah mereka dalam pencoblosan nanti,” jelas Yuly Yulianingrum.

Di lain sisi, staf Sekretariat KPU Kota Solo, Arfinko Ganda Sakti berharap dengan adanya kegiatan ini, penyandang disabilitas, khususnya tunanetra dapat menggunakan hak suaranya di pemilu mendatang.

*) Reporter: Sabrina Dwi Cahya/Giacinta Diva Nathania

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya