Hard News

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan, Bulog Tegaskan Tak Ada Kepentingan Apapun

Jateng & DIY

01 Februari 2024 23:13 WIB

Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran bantuan pangan beras yang saat ini tengah dilakukan bebas dari kepentingan apa pun

SUKOHARJO, solotrust.com - Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran bantuan pangan beras yang saat ini tengah dilakukan bebas dari kepentingan apa pun. 
 
Hal itu disampaikan saat mendampingi Presiden RI Joko WIdodo (Jokowi) dalam rangkaian kunjungan kerja presiden mengecek ketersediaan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog Meger Klaten, Rabu (31/01/2024) dan di Gudang Bulog Telukan Sukoharjo, Kamis (01/02/2024), sekaligus menyerahkan langsung bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang hadir.
 
"Kami mengamati bahwa bantuan pangan yang sedang disalurkan ini sering kali dikaitkan dengan agenda politik tertentu, salah satunya adalah pemilihan umum yang saat ini sudah di depan mata," kata Bayu Krisnamurthi. 
 
Hal ini, menurutnya menjadi perhatian khusus bagi Bulog. Badan Urusan Logistik tetap konsisten melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan pangan sesuai ketentuan.
 
"Sehingga tujuan mulia program ini dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dapat berjalan dengan baik. Selain itu juga sebagai alternatif pemerintah untuk mengurangi tekanan gejolak harga sebagai dampak dari bencana Elnino yang melanda dunia," sambungnya.
 
Senada, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menyatakan pelaksanaan bantuan pangan disalurkan ke 22 juta KPM ini tidak ada kaitannya dengan kepentingan dan agenda apa pun. 
 
Dirinya menekankan, pelaksanan bantuan pangan telah berjalan dari tahun lalu akan terus dilaksanakan dengan dasar kepedulian pemerintah kepada masyarakat membutuhkan.
 
"Pelaksanaan bantuan pangan yang ditugaskan oleh presiden ke kami dan Bulog ini akan dilakukan sampai Juni nanti. Jadi pelaksanaannya bukan karena Januari, Februari, dan Maret ini misalnya dikatakan karena menjelang pemilu," terang Arief Prasetyo Adi.  
 
"Tidak, tidak begitu, bahkan bantuan pangan ini dari tahun lalu pun sudah dilaksanakan. Ini akan terus dikerjakan mengingat saudara-saudara kita yang sebanyak 22 juta KPM ini sangat membutuhkan," imbuhnya.
 
Presiden Jokowi secara terbuka juga menyampaikan program bertujuan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti bantuan pangan merupakan prioritas pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini mengingat dunia sedang dilanda krisis pangan. 
 
Oleh sebab itu, pemerintah melalui Bulog memberikan bantuan kepada masyarakat dengan menyalurkan beras berkualitas baik ke 22 juta KPM di Indonesia.
 
"Saat ini semua negara tengah dilanda musim kemarau yang panjang. Ini membuat negara-negara tersebut menahan berasnya untuk keperluan negaranya sendiri. Suplainya terbatas, hal ini yang membuat harga beras menjadi naik," papar Jokowi. 
 
Bantuan pangan ini, lanjut presiden, disalurkan untuk melindungi masyarakat dari krisis. Pemerintah sudah menganggarkannya untuk dilaksanakan hingga Juni nanti. 
 
"Jika anggarannya memungkinkan dan masih ada ruang untuk menyalurkan, maka akan dilanjutkan lagi di bulan-bulan seterusnya," kata Jokowi. (add)

(and_)

Berita Terkait

Soal Penanganan Kasus Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi, Kemdiktisaintek Dorong Pendekatan Edukatif

Tulisan "Adili Jokowi" Bertebaran di Solo, Satpol PP Siap Turun Tangan

Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PDIP

Penetapan Respati Ardi-Astrid Widayani oleh KPUD Solo, Ini Pesan Jokowi

Jokowi Tanggapi Santai Pernyataan Connie Bakrie yang Singgung Iriana

Rumah Jokowi jadi Spot Wisata Baru Selama Libur Nataru

Akhir Tahun, Bulog Surakarta Serentak Salurkan Bantuan Pangan Tahap III

Jokowi Luncurkan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2023

Akhir Tahun, Bulog Surakarta Serentak Salurkan Bantuan Pangan Tahap III

Jokowi Salurkan BLT di Bulog Sukoharjo

Bapanas Kampanyekan Setop Boros Pangan, Pastikan Stok Beras Bulog Aman

PPKM Level 3 Akhir Tahun, Bulog Imbau Masyarakat Tak Panik Stok Sembako

Tekan Dampak PPKM, Bulog Salurkan 8950 Ton Beras

Cek Beras Bansos di Bulog, Menko PMK Minta Manfaatkan Hasil Petani Lokal

Kunjungi KPU Sukoharjo, Siswa SMP 2 Nguter Ikuti Penguatan Profil Pelajar Pancasila

KPU Sukoharjo Serahkan Laporan Pilkada dan Penggunaan Dana Hibah ke Bupati

Bawaslu RI Rayakan HUT ke-17, Sederhana tapi Penuh Makna

Wakil Bupati Sukoharjo Bersama Ommaya Peduli Bagikan Ratusan Paket Sembako

Pesantren Kilat Demokrasi, Upaya Kenalkan Pemilu Sejak Dini

Ramadan, Polisi Baksos Bersihkan Masjid Berusia 200 Tahun

Prabowo Siap Luncurkan Program Sekolah Berasrama untuk Anak Kurang Mampu

Sekolah Rakyat Berasrama Siap Dibangun, Dimulai 100 Unit di Berbagai Wilayah

Akhir Tahun, Bulog Surakarta Serentak Salurkan Bantuan Pangan Tahap III

Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah Mulai Disalurkan di Mojosongo

Ini Dia 7 Asupan Karbohidrat Pengganti Nasi, Cocok untuk Diet

Tepung Beras Jadi Kunci, Begini Cara Membuat Rempeyek Renyah dan Gurih

Bapanas Kampanyekan Setop Boros Pangan, Pastikan Stok Beras Bulog Aman

Penuhi Kebutuhan Oksigen, RNI Produksi Alkes Oksigen Mandiri

Akhir Tahun, Bulog Surakarta Serentak Salurkan Bantuan Pangan Tahap III

Jokowi Luncurkan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2023

Berita Lainnya