Solotrust.com - Bodi motor terbuat dari plastik Akrilonitril Butadiena Stiren (ABS) tidak terhindar dari risiko rawan pecah disebabkan beberapa faktor, seperti terbentur, jatuh, atau pun hal lainnya.

Solusi hemat dan alternatif jika bodi motor retak atau pecah biasanya dengan melakukan las plastik. Adapun yang dimaksud las plastik di sini bukan seperti las besi umumnya. Bahan digunakan dalam las plastik cukup sederhana, yakni dengan kawat batang, bentuknya hampir mirip steples.

Las plastik juga menjadi solusi ketika minim budget untuk memperbaiki bodi motor dan tidak harus ganti baru. Apalagi kalau membeli bodi baru terkadang tidak bisa hanya satu bagian, melainkan harus satu set. Hal inilah yang bikin kita harus merogok kocek lumayan dalam.

Seorang pelaku usaha las plastik, Dwi mengaku umumnya pelanggan dari para pemilik dealer motor bekas.

“Biasanya pelanggan kebanyakan dari dealer motor bekas karena untuk menghemat biaya perbaikan. Rata-rata yang diperbaiki bodi bolong, ada juga bodi pecah dan bagian pecahannya hilang. Saya mengakalinya dengan menambal bagian yang berlubang," kata pria yang membuka usaha di kawasan Jalan Bhayangkara, Tipes, Kecamatan Serangan, Solo.

Soal tarif, menurut Dwi cukup variatif, bergantung tingkat kerusakannya.

"Tarif perbaikan bergantung kerusakannya, mulai dari Rp15 ribu sampai yang mahal Rp45 ribu” ungkapnya.

Salah satu pemilik motor, Timbul mengaku kerap memperbaiki bodi kendaraannya yang rusak dengan las plastik lantaran harganya relatif terjangkau.  

“Saya sudah sering ke sini, pengerjaan cepat, harga juga terjangkau. Kalau ada kerusakan bagian bodi langsung dibawa kemari. Kalau ada yang murah kenapa tidak, daripada harus beli baru,” kata Timbul. (Zefanya Permata Nindyatama)

(and_)