SOLO, solotrust.com - Gibran Rakabuming Raka genap tiga tahun memimpin Kota Solo bersama wakilnya, Teguh Prakosa setelah dilantik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo pada 26 Februari 2021 lalu.

Kendati hendak selesai masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo, putra sulung Presiden RI Joko Widodo mengaku masih banyak pekerjaan rumah (PR) harus diselesaikan untuk kemajuan daerahnya.

"Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan-pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini," kata Gibran Rakabuming, saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (27/02/2024).

Selain infrastruktur dan pembangunan fisik, dirinya mengklaim selama memimpin Solo terjadi penurunan angka kemiskinan, pengangguran, pembukaan lapangan kerja, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), penurunan angka stunting serta terkait masalah perdagangan daging anjing.

"Kemarin baru kami tanda tangani kan surat edaran (SE) daging anjing. Ini sedang kami follow up (tindak lanjuti-red) dengan kajian akademis," ungkapnya.

Menurut Gibran Rakabuming, SE kemungkinan saja akan menjadi peraturan daerah (Perda) sesuai usulan masyarakat, utamanya komunitas Dog Meat Free Indonesia (DMFI).

"Ya itu kan usulan dari teman teman," ucap dia.

Wali kota menilai selama ini para pedagang sangat kooperatif. Apalagi kemarin misalnya, komunitas DMFI berinisiatif mengumpulkan corporate social responsibility (CSR) alias tanggung jawab sosial perusahaan untuk modal para pedagang.

"Kalau dari kami SE itu imbauan, terus kami lanjut dengan kajian akademik," kata Gibran Rakabuming.

"Kami bikin kajian akademisnya dulu. Kalau kami sih bukan masalah nanti jadi perda atau gimana, hal yang penting pedagangnya bisa melanjutkan usahanya di bidang lain," tukas dia. (add)

(and_)