Hard News

Bencana Banjir di Luar Prediksi, Pemkot Semarang Tingkatkan Koordinasi dengan BBWS

Jateng & DIY

14 Maret 2024 13:55 WIB

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan tinjauan di sejumlah titik lokasi banjir di Kota Semarang, Rabu (13/03/2024) malam

SEMARANG, solotrust.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan tinjauan di sejumlah titik lokasi banjir, Rabu (13/03/2024) malam. Mbak Ita, sapaannya secara langsung mengecek kondisi ruas jalan tergenang dan mencari solusi guna mempercepat surutnya air.

Ia menyebut intensitas hujan dalam tiga hari terakhir menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir.



"Memang hujan tiga hari ini yang terjadi sejak Senin sangat luar biasa, baik dari wilayah atas maupun di Kota Semarang bagian bawah," kata Mbak Ita saat melakukan tinjauan banjir di kawasan Pahlawan, Semarang.

Pihaknya mengakui jika hujan ekstrem ini terjadi secara menyeluruh di berbagai wilayah. Tak hanya Kota Semarang, namun juga bebebrapa daerah lain, seperti Kendal, Grobogan, dan Kabupaten Semarang. Bahkan tak hanya menyebabkan genangan banjir, curah hujan tinggi disertai angin juga mengakibatkan pohon tumbang dan tanah longsor di beberapa tempat.

"Alhamdulillah, persoalan pohon tumbang sudah bisa ditangani, tapi kalau banjir ini di luar prediksi, tidak ada peringatannya," sebut Mbak Ita.

Kendati demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sudah melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

"Kami sudah melakukan antisipasi, utamanya di wilayah Pedurungan dari Gebang Anom. Kami sudah koordinasi dengan BBWS, tadi siang kami juga melaporkan ke pak menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) terkait perkembangan kondisi banjir di wilayah Kaligawe," imbuhnya.

Setelah melapor, kata Mbak Ita, hujan yang terjadi bukannya mereda justru curah hujannya semakin tinggi. 

"Ini mengakibatkan wilayah Simpanglima, wilayah Bulu Lor, Semarang Utara terjadi limpasan yang tinggi," terangnya.

Kendati begitu,  sambung wali kota, paling mengkhawatirkan Kali Plumbon karena sudah di angka 100 atau masuk standar tinggi kenaikan airnya.

"Ini kami sudah melakukan koordinasi dengan BBWS untuk penanganan-penanganan darurat. Diharapkan bisa teratasi, pompa-pompa juga sudah berjalan semua," ungkap Mbak Ita.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat, justru di saat bulan puasa harusnya bisa beribadah dengan khusuk, namun justru terganggu dengan limpasan dan genangan. Kami akan terus berupaya agar air segera surut," imbuh dia.

Terkait bantuan makanan kepada warga terdampak, wali kota telah menginstruksikan Asisten I Setda Kota Semarang untuk mengirim makan sahur kepada masyarakat terdampak banjir.

"Ini tadi saya sudah WA (WhatsApp-red) ke lurah lurah yang warganya terdampak agar bisa mendapat bantuan," katanya.

Mbak Ita mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan adanya pemadaman listrik oleh PLN. Hal itu merupakan salah satu langkah pengamanan agar tidak terjadi insiden membahayakan saat banjir.

"Saat PLN melakukan pemadaman, banyak warga komplain listriknya mati, ada beberapa di wilayah Semarang Indah dan Pedurungan. Kami mohon maaf, ini karena kami mengutamakan keselamatan. Kita tidak tahu aliran kabel ini bisa menyebabkan hubungan arus pendek," jelasnya.

Mbak Ita terus melakukan upaya penanganan dengan segala upaya, baik mengoperasikan pompa portabel maupun menyiapkan logistik bantuan warga terdampak.

"Saya terus memonitor wilayah Semarang, termasuk berkoordinasi bantuan dan penanganan-penanganan," tukasnya. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Ramadan, Noormans Hotel Semarang Sajikan Menu Spesial Busanova

Bukti Komitmen Pengelolaan Lingkungan, Hattrick Pencapaian Proper Emas PLN Indonesia Power UBP Semarang

Ramadan, Aston Inn Pandanaran Semarang Hadirkan Paket Buka Puasa Istimewa di Rofftop

Front One HK Semarang dan ZC Multimedia Hadirkan Pameran Lukisan Eksentrik

Pakar Hukum Soal Sikap Politik Megawati Larang Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retreat

Tak Ikut Retret, Agustina Wilujeng Pilih Urus Sampah dan Banjir Semarang

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Rakernas BEM SI ke-17, Wali Kota Semarang Komitmen Dukung Kegiatan Mahasiswa

Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Mbak Ita Hadiri Tasyakuran Pindahan Kantor PKB Kota Semarang, Jadi Ajang Silaturahmi

Pemkot Semarang Gelar Townhall Muda Fest

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Bantu Pengendara Terjebak Banjir, Polisi Terjunkan Truk Sabhara

Kali Plumbon Jebol, Pemkot Semarang Lakukan Penanganan Darurat

Bupati Demak Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari

Pangdam IV/Diponegoro dan Kapolda Jateng Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Warga Terdampak Banjir

Lebih 20 Ribu Nasi Bungkus Dibagikan ke Warga Terdampak Banjir Semarang

Evakuasi Warga Terdampak Banjir Genuk, TNI Kerahkan Truk LCR

Mbak Ita Pamit kepada ASN dan Warga Semarang, Tegaskan Tetap Berkarya

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Hendi Apresiasi Kinerja Mbak Ita Kelola Barang dan Jasa Pemkot Semarang

Panen 400 Kg Bawang Merah, Mbak Ita Pastikan Semarang Daulat Pangan

Wali Kota Semarang Ingin Kembangkan Balai Benih Pertanian Jadi Destinasi Agrowisata Lengkap dengan Museum

Tinggal 10 Persen, BBWSBS Targetkan Proyek Parapet Rampung November

Berita Lainnya