Serba serbi

6 Budaya Menarik Masyarakat Indonesia saat Puasa Ramadan

Serba serbi

3 April 2024 16:10 WIB

Ilustrasi buka puasa bersama (Foto: Pixabay/AhmadArdity)

Solotrust.com - Setiap tahun saat Ramadan tiba, masyarakat Indonesia menyemarakkan bulan suci ini dengan beragam tradisi dan budaya khas. Ya, Ramadan di Tanah Air bukan hanya soal ibadah puasa semata, namun juga tentang kebersamaan, toleransi, dan kekayaan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Inilah beberapa aspek budaya Indonesia yang terasa begitu istimewa selama Bulan Ramadan, disarikan dari berbagai sumber.



1. Tradisi berbuka puasa bersama

Salah satu pemandangan paling umum di Indonesia selama Bulan Ramadan adalah keramaian di tempat-tempat makan yang menyediakan menu berbuka puasa. Di warung-warung pinggir jalan hingga restoran mewah, banyak orang berkumpul bersama keluarga, teman, dan tetangga untuk menikmati hidangan lezat bersama saat berbuka puasa.

2. Kemeriahan pasar Ramadan

Pasar-pasar Ramadan menjadi magnet bagi masyarakat Indonesia untuk berbelanja kebutuhan selama bulan puasa. Di sini kita akan menemukan beragam makanan khas Ramadan, seperti gorengan, es pisang ijo, kolak, sate, dan berbagai kue tradisional.

Selain makanan pasar, momen Ramadan juga menjadi tempat untuk membeli pakaian baru dan berbagai perlengkapan untuk merayakan Idulfitri.

3. Tradisi malam takbiran

Takbiran yang jatuh pada malam terakhir Bulan Ramadan merupakan momen puncak perayaan sebelum Idulfitri tiba. Di berbagai daerah di Indonesia, masyarakat berkumpul di masjid-masjid atau lapangan terbuka untuk bersama-sama melantunkan takbir dan berdoa. Kemeriahan pesta kembang api dan atraksi seni tradisional juga sering menyemarakkan malam takbiran.

4. Gotong royong bersih-bersih masjid dan lingkungan

Di banyak daerah, masyarakat Indonesia menjalankan tradisi gotong royong membersihkan masjid dan lingkungan sekitar menjelang Bulan Ramadan. Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam mempersiapkan diri menyambut bulan suci.

5. Adat dan tradisi lokal

Setiap daerah di Indonesia memiliki adat dan tradisi sendiri dalam merayakan Bulan Ramadan. Misalnya, di Jawa Barat terdapat tradisi ngabuburit di mana orang berkumpul untuk berbagai kegiatan menarik, seperti pentas seni dan lomba-lomba. Sementara di Aceh ada tradisi qanun goyang, yakni membunyikan qanun sebagai tanda waktu berbuka. Tradisi ini masih terus dilestarikan hingga sekarang.

6. Kerukunan antarumat beragama

Ramadan merupakan bulan suci umat Islam. Semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama sangat kental terasa di Indonesia.

Umat Islam sering berbagi hidangan berbuka puasa dengan tetangga non-Muslim. Begitu pula sebaliknya, umat non-Muslim juga memberikan dukungan dan pengertian kepada mereka yang menjalankan puasa.

Budaya Indonesia selama Bulan Ramadan adalah bukti nyata dari keberagaman dan semangat kebersamaan. Melalui beragam tradisi dan praktik ini, masyarakat Indonesia tidak hanya merayakan momen keagamaan, namun juga memperkuat ikatan sosial dan budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. (Naufal Fawwaz Assalam)

*) Berbagai Sumber

(and_)

Berita Terkait

Disdikbud Boyolali Ajak Warga Desa Ngadirojo Jaga Cagar Budaya Gunung Merbabu

Sukses Tembus Pasar Dunia, Gamelan UD Supoyo Lestarikan Keindahan Budaya Jawa

Prof Sutoyo, FX Hadi Rudyatmo, dan Sumartono Hadinoto Terima Penghargaan dari DHC 45

Wisatawan Padati Selo Art Festival di Lereng Merapi, Berebut Gunungan Jadi Daya Tarik

Kemenkum Jateng Dorong Pelestarian Warisan Budaya dan Daya Saing Ekonomi Lokal Indikasi Geografis Ukir Jepara

Indonesia dan Korsel Sepakat Perkuat Inisiatif Kolaborasi AI Berbudaya Lokal

KORMI Jateng Siap Fasilitas Bermacam Olahraga untuk Masyarakat di GOR Jatidiri

Daya Beli di Solo Tinggi, ARTUGO Kenalkan 2 Kompor Tanam Premium

Wakil Bupati Demak Lepas Kontingen FORDA VII Jawa Tengah

2 Pengunjung Solo Paragon Hotel Dapat Hadiah Umrah dan Tiket Perjalanan Indonesia-Singapura

8 Manfaat Puasa Syawal untuk Kesehatan Tubuh

The Alana Solo Berbuka Puasa Bersama Yayasan Karya Al Insan Karanganyar

Berbuka Puasa di Masjid Agung Solo, Merasakan Sensasi Ramadan Tempo Dulu

Pasar Sora, Spot Asyik Berburu Takjil di Solo

Semarakkan Bulan Ramadan, Warung Sedekah SHA Gelar Buka Puasa Bersama Selama 20 Hari

Tampil Inklusif, Masjid Izzatul Islam Hadirkan Ceramah Berbahasa Isyarat untuk Jemaah Tuli

Masjid Shiratalmustaqim Boyolali, Sediakan 100 Porsi Takjil Setiap Hari dan Santuni Warga

The Alana Solo Berbuka Puasa Bersama Yayasan Karya Al Insan Karanganyar

HIPMI Solo Kenalkan 100 Anak Yatim Berwirausaha

Indosat Hadirkan Ramadan Bermakna, Dorong Pemberdayaan Marbot di Solo

Berbuka Puasa di Masjid Agung Solo, Merasakan Sensasi Ramadan Tempo Dulu

Berita Lainnya