Hard News

Astrid Widayani Maju Pilkada Solo Lewat Gerindra, Siap Abdikan Diri untuk Sosial Kemasyarakatan

Sosial dan Politik

25 April 2024 16:05 WIB

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) membuka komunikasi dengan sosok edupreneur Astrid Widayani, Senin (23/04/2024)

SOLO, solotrust.com - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) telah membuka komunikasi sebagai penjajakan bakal calon kandidat wali kota dan wakil wali kota untuk maju ke kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo. Salah satunya sosok edupreneur Astrid Widayani.

Pada Senin (23/04/2024) lalu, Astrid yang berlatar belakang akademisi dan pengusaha muda menerima jalinan komunikasi dilakukan Partai Gerindra. Proses penjajakan itu, menurut Astrid Widayani menjadi tahap kecocokan visi dan misi untuk membangun Kota Solo ke depan.



Rektor Universitas Surakarta (UNSA) dikenal juga dengan sebutan #MbakRektor merupakan kandidat wanita pertama yang memiliki kans tinggi dalam percaturan kursi pemimpin Kota Bengawan. Astrid Widayani juga menjadi kandidat nonpartai politik pertama mendapatkan dukungan dari partai politik dalam pilkada 2024.

Sejauh ini melalui rencana koalisi akan diusung Gerindra, tiket menuju pilkada Solo sudah bisa memenuhi persyaratan.

Astrid Widayani bilang, pihaknya melihat keseriusan serta komitmen Partai Gerindra yang dari awal sudah menyampaikan visi dan misi.

"Selain itu, ada kesesuaian dengan figur dan tokoh yang selama ini saya jalankan, baik sebagai akademisi maupun pengusaha. Partai Gerindra juga cocok dengan hal itu, jadi kemarin saya merasa diterima," ucapnya.

Dalam pertemuan dengan Partai Gerindra, Astrid Widayani tegas menyatakan kemantapannya untuk bertanding dalam kontestasi pilkada Solo.

"Secara khusus menyatakan kemantapan saya apakah siap maju dan saya jawab siap," kata dia.

Sembari menunggu keputusan internal partai dan koalisi, Astrid Widayani mengaku akan tetap menjalankan perannya dalam dunia pendidikan dan mengabdikan diri melalui program-program sosial kemasyarakatan yang selama ini telah berjalan.

"Kita tidak hanya menunggu, tapi kita tetap melakukan dedikasi dan memberikan kontribusi untuk Solo. Saya tetap menjalankan peran sebagai rektor dan mengoptimalkan program-program kegiatan sosial kemasyarakatan yang selama ini sudah saya jalankan," beber Astrid Widayani.

Founder program Jawara UMKM Solo dan gerakan sosial seni budaya, AWALI (Astrid Widayani Peduli) melihat tantangan harus dihadapi dalam kepemimpinan di Kota Solo. Hal itu membuat Mbak Rektor Universitas Surakarta (UNSA) merasa tertantang untuk meneruskan dan mengembangkan apa yang sudah dimulai serta dijalankan di masa kepemimpinan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.

Selain terus melanjutkan pembangunan infrastruktur, jelas Astrid Widayani, isu-isu sosial berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat akan menjadi fokusnya.

"Memang tolok ukur yang dibuat Mas Gibran saat ini sangat luar biasa. Tidak hanya perkembangan infrastruktur, tapi juga hubungan relasi yang tidak hanya mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), tetapi isu-isu sosial, seperti pembangunan sumber daya manusia, isu pendidikan, isu perempuan, seni budaya, dan isu-isu lain yang belum terlalu terlihat itu akan kita teruskan dan optimalkan untuk menuju kesejahteraan masyarakat yang semakin baik," paparnya.

Langkah Astrid Widayani dalam kontestasi pilkada Solo juga mendapatkan dukungan penuh dari keluarga, kolega, dan komunitas-komunitas yang selama ini telah dibantunya. Tercatat, dirinya telah banyak membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai penggerak roda ekonomi nasional untuk naik kelas, bahkan ke tingkat internasional. (add)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya