Hard News

Om Jum Maju Cabup di Pilkada Boyolali, Gandeng 3 Parpol Besar

Sosial dan Politik

16 Mei 2024 12:03 WIB

BOYOLALI, solotrust.com - Mendekati pesta demokrasi, bakal calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Boyolali mulai bermunculan. Salah satu bakal calon akan maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, yakni Jumarianto.

Nama Jumarianto rencananya diusung tiga partai, yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda). Inisiator relawan Om Jum (Jumarianto) sekaligus Ketua Tim 11, Setiyono, mengatakan sampai saat ini dari tingkat desa serta 22 kecamatan sudah terbentuk relawan dan bertekad bulat memenangkan bakal calon bupati (Bacabup) Jumarianto.



“Om Jum ini kami dukung karena putra terbaik, ia adalah alumni IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri). Dukungan ini, baik di desa maupun kecamatan wilayah Boyolali sudah terbentuk relawan,” katanya kepada wartawan, Rabu (15/05/2024) malam.

Saat ini Jumarianto sendiri sudah melakukan silaturahmi ke tiga partai politik (Parpol), yakni Partai Gerindra, PKB, dan Partai Golkar. Tiga partai ini juga siap mendukung dalam pencalonannya maju sebagai bacabup dalam pilkada Boyolali   

“Om Jum sudah melakukan silaturahmi ke tiga partai, yakni Gerindra, PKB, dan Golkar. Mereka siap mendukung dalam pencalonan ini. Golkar sendiri memiliki empat kursi, Gerinda tiga kursi, dan PKB tiga kursi, jadi jumlahnya ada sepuluh kursi. Ini sudah cukup di ambang batas untuk pencalonan,” urai Setiyono.

Menurutnya, dengan semangat perubahan, relawan bacalon Om Jum optimistis bakal memenangan pilkada Boyolali.

“Meski hanya sepuluh kursi, kami akan melawan 36 kursi di pilkada Boyolali. Kami relawan perubahan untuk Boyolali siap menangkan Om Jum,” tegas Setiyono.

Sementara itu, Jumarianto yang juga bakal calon bupati Boyolali mengutarakan, pertemuan antara tokoh masyarakat dan juga relawan di Boyolali memiliki semangat sama, yakni mengusung perubahan di Boyolali.

“Saya asli Wonogiri dan memiliki latar belakang di bidang pemberdayaan masyarakat digitalisasi. Bisnis saya berbasis lokal dan ini akan menjadi sebuah paket karena di Indonesia Emas pada dasarnya digitalisasi,” sebut dia.

Diungkapkan, bidang pemberdayaan masyarakat digitaliasasi dapat diterima di mana saja, termasuk di Boyolali. Semangat euforia perubahan di Boyolali sendiri sangat tinggi.

“Latar belakang saya ini sebenarnya dapat diterima di mana saja, termasuk Boyolali. Kami sangat  menghargai semangat dalam pertemuan para relawan perubahan di Boyolali,” tukasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya