SOLO, solotrust.com - Penguatan Literasi Digital, Tim Hibah MBKM PGPAUD mengadakan Pelatihan Media Sosial Kependidikan untuk Guru PAUD di TK ABA Thoyibah Surakarta
Dalam rangka melakukan penguatan literasi digital pada pembelajaran anak usia dini, kelompok Hibah MBKM PGPAUD UNS mengadakan program pelatihan media sosial untuk Guru PAUD di TK ABA Thoyibah Surakarta. Program ini dilaksanakan pada Senin (04/03/2024).
Program pelatihan ini dilaksanakan di TK ABA Thoyibah Surakarta, Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta dengan dihadiri guru dan tenaga pendidik di TK ABA Thoyibah Surakarta, Tim Hibah MBKM, Nurul Kusuma Dewi sebagai Dosen Pembimbing Lapangan, dan Vera Sholeha sebagai narasumber.
Kegiatan pelatihan diawali pembukaan, sambutan ketua pelaksana kegiatan pelatihan Vita Arum Siwi, sambutan dosen pembimbing lapangan Nurul Kusuma Dewi, kemudian penyampaian materi terkait media sosial kependidikan oleh Vera Sholeha. Acara ini diakhiri sesi diskusi dan penugasan untuk guru.
Berbicara mengenai media sosial, Vera Sholeha memaparkan media sosial saat ini sudah merambah ke semua lini kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Penggunaan media sosial pada bidang pendidikan dapat dilakukan dalam berbagai hal, seperti publikasi sekolah dan promosi.
Melalui media sosial, masyarakat umum dapat mengetahui bagaimana profil sekolah tanpa harus datang langsung ke tempat. Dalam rangka mengoptimalisasikan penggunaan media sosial pada bidang pendidikan, pihak sekolah juga harus menggunakan desain grafis menarik agar masyarakat umum lebih tertarik untuk melihat konten yang telah dibuat. Dengan demikian, desain grafis memiliki peran penting dalam mengoptimalkan penggunaan media sosial di bidang kependidikan.
Pemaparan materi Vera Sholeha berisi tentang besarnya peluang penggunaan teknologi, khususnya media sosial dalam menunjang perluasan promosi sekolah dan bagaimana cara mengelola media sosial secara baik, sehingga dapat membuat konten relevan dan menarik dengan memfokuskan target yang akan dicapai.
Pada kegiatan editorial yang dilakukan haruslah memerhatikan desain konten yang akan dibuat, seperti warna, typogrphics, repetition, dan besar kecilnya gambar pada desain. Dengan begitu, penyampaian pesan melalui gambar atau visual lebih mudah dibaca.
Selain mendapatkan materi, pada hari selanjutnya, para guru di TK ABA Thoyibah juga diajak praktik pelatihan untuk mengedit konten yang akan diunggah. Selain itu guru juga diajarkan mengunggah konten di media sosial seperti Instagram. Pelatihan ini dilakukan secara intensif oleh tim Hibah MBKM.
Adanya kegiatan pelatihan ini, guru diharapkan dapat lebih sadar terhadap besarnya peluang di media sosial untuk publikasi dan promosi sekolah. Terlebih di era serba teknologi seperti saat ini, media sosial menjadi salah satu alternatif masyarakat dalam mencari informasi dibutuhkan.
Ketua pelaksana kegiatan pelatihan, Vita Arum Siwi berharap para guru lebih 'melek' teknologi dan lebih luwes dalam menggunakan media sosial.
"Sangat disayangkan apabila proses pembelajaran dan berbagai kegiatan yang dilakukan di TK ABA Thoyibah ini jika tidak disebarluaskan kepada publik,” kata Vita Arum Siwi.
Sementara itu, salah satu guru peserta pelatihan media sosial menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim Hibah MBKM karena telah menyelenggarakan program pelatihan.
"Semoga apa yang kami peroleh pada pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi kami dalam mengelola dan memajukan TK ABA Thoyibah Surakarta menjadi lebih dipandang oleh masyarakat umum dan menjadi lembaga sekolah lebih baik ke depannya. Aamiin,” harapnya.
*) Penulis: Nurul Miftakhul Jannah/Pradita Shinta Ardi Astuti/Pungky Puspita Sari/Vita Arum Siwi.
(and_)