Hard News

Cegah Judi Online kian Merebak, Pemerintah Tingkatkan Kampanye Literasi Digital

Nasional

29 November 2024 16:27 WIB

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid dan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar. (Foto: komdigi.go.id)

JAKARTA, solotrust.com - Pemerintah terus memperkuat upaya mencegah praktik judi online yang makin mengancam masyarakat. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat bergerak bersama untuk meningkatkan kesadaran atas bahaya judi online melalui kampanye literasi digital.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyatakam edukasi masyarakat, terutama di tingkat akar rumput ditujukan agar tidak mudah terjerat ilusi keuntungan judi online. Menurutnya, literasi digital menjadi solusi kunci untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online.



“Upaya itu akan dilakukan secara masif melalui berbagai media, termasuk pertemuan langsung, sosialisasi, dan edukasi berbasis komunitas,” ujarnya di Kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024), dilansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Digital, komdigi.go.id.

Meutya Hafid menekankan arti penting edukasi sebagai langkah preventif dan antisipatif dengan memanfaatkan sumberdaya manusia yang luas dari berbagai wilayah untuk menyampaikan pesan-pesan literasi digital secara langsung kepada masyarakat.

“Memutus situs dan menutup rekening saja tidak cukup. Salah satu sumber utama masalahnya adalah adiksi yang tinggi terhadap judi online,” tandasnya.

Sebagai langkah konkret, Kementerian Komdigi dan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat akan menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk melaksanakan program-program edukasi digital, khususnya di desa-desa.

“Kita harus membuat masyarakat sadar bahwa judi online bukan tentang keberuntungan, melainkan jebakan yang merusak. Dengan edukasi yang baik, kita berharap dapat mengurangi bahkan menghilangkan kecanduan terhadap praktik ini,” ungkap Meutya Hafid.

Menurut Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, judi online tidak hanya mengakibatkan jatuhnya korban, namun juga menambah beban sosial dan ekonomi negara.

“Judi online adalah penipuan yang harus kita lawan dengan kesadaran penuh. Seluruh perangkat yang kita miliki akan kita gerakkan, mulai dari pendamping desa, pendamping PKH, hingga kader penggerak pembangunan,” jelasnya.

Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat lebih tangguh dan terhindar dari bencana sosial akibat kecanduan judi online.

“Literasi digital dipandang sebagai cara paling efektif untuk menanamkan pemahaman bahwa judi online hanya menimbulkan kerugian sosial dan finansial,” tutur Muhaimin Iskandar.

Dengan kolaborasi lintas kementerian dan pelibatan masyarakat, Muhaimin Iskandar berharap upaya dapat menjadi langkah preventif yang berdampak signifikan.

“Melalui literasi digital, kita tidak hanya melindungi masyarakat, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk melawan penipuan digital. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera,” ungkap Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

(and_)

Berita Terkait

Judi Online Ancam Generasi Muda, Komdigi Ajak Masyarakat Bergerak Bersama

LDII Karanganyar Ajak Generasi Muda Jauhi Narkoba dan Judi Online

Menkomdigi Desak Himpunan Bank Milik Negara Blokir Rekening Terkait Judi Online

Kememterian Komdigi Tutup 3 Akun Medsos Populer Terafiliasi Judi Online

Gempur Judi Online, Menkomdigi Minta Operator Awasi dan Batasi Transfer Pulsa

Perangi Judi Online, Menkomdigi: Presiden Tegaskan Tak Ada Kongkalikong dan Backing

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Seminar Nasional Cegah Kawin Anak, Upaya Multistakeholder Wujudkan Generasi Emas

Ribuan Pengawas TPS di Kota Semarang Resmi Dilantik, Siap Cegah Politik Uang

Ajak Bijak Bermedia Sosial dan Digitalisasi Keuangan UMKM, KKN 103 UNS Gandeng PKK Nangsri Kebakkramat

5 Strategi Kominfo Cegah Generasi Muda Terjebak TPPO

Pemkab Sukoharjo Komitmen Cegah Ekstremisme, Giatkan Tim Terpadu

Indonesia dan Oracle Bangun Pusat AI Terbesar di Asia Tenggara

Indonesia-India Siapkan Lompatan 5G dan AI, Percepat Transformasi Digital

Microsoft Kucurkan Rp27 Triliun, Indonesia Jadi Poros AI Asia Tenggara

Pemerintah Resmi Luncurkan Rumah Subsidi untuk Wartawan

Mudik Lebaran Makin Hemat, Paket Internet Lebih Murah hingga 50%

Polemik Soal Status Seskab Teddy, Begini Kata Menkomdigi Meutya Hafid

Sikapi Keracunan MBG di SDN 04 Wonorejo, Komisi D DPRD Karanganyar Gelar Dengar Pendapat dengan Dinas Terkait

Lindungi Anak di Ruang Digital, Komdigi Blokir 6 Grup Medsos Menyimpang

Usia 109 Tahun, Nenek Sumbuk Jadi Jemaah Haji Tertua 2025

Gelar Karya Kearifan Lokal Warnai Monumen Pers Goes to School 2025 SMAN 1 Banyudono

Pastikan Pembangunan Hukum di Wilayah Berjalan Optimal, Kemenkum Jateng Gelar Rakor Pembentukan Posbankum Desa/Kelurahan

Food Enthusiast: Bakery Class, Event Perdana Sogan Pattiserie Hotel Solia Zigna Kampung Batik

Berita Lainnya