Serba serbi

DBD Melonjak, Ini Cara Menaikkan Trombosit

Kesehatan

2 Juli 2024 13:03 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/lksuperboy)

Solotrust.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) diketahui kembali meningkat pada pekan ke-22 2024, yakni mencapai 119.709. Jumlah ini lebih tinggi dari total kasus DBD pada 2023 lalu sebanyak 114.720 kasus. 
 
DBD adalah penyakit infeksi virus Dengue, ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes. Gejalanya termasuk demam tinggi tiba-tiba, pendarahan, dan kemungkinan shock, atau renjatan, hingga kematian. Hal ini disebabkan terjadi penurunan jumlah trombosit dalam tubuh. 
 
Berikut beberapa cara untuk meningkatkan trombosit dalam tubuh. 
 
1. Mengonsumsi makanan mengandung zat besi
 
Mengonsumsi makanan mengandung zat besi, seperti hati ayam, daging sapi, dan bayam adalah metode berikutnya untuk meningkatkan trombosit.
 
2. Mengonsumsi makanan mengandung vitamin C, D, K, dan B12 serta asam folat
 
Mengonsumsi makanan mengandung vitamin C, seperti jeruk, kiwi, brokoli, dan paprika adalah metode berikutnya untuk meningkatkan kadar trombosit. Vitamin C adalah jenis vitamin membantu proses penyerapan zat besi sehingga dapat mengoptimalkan proses pembentukan sel darah, termasuk trombosit. 
 
Beberapa sumber vitamin D dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kadar trombosit adalah susu, kuning telur, dan minyak ikan. Makanan mengandung vitamin K, seperti sayuran hijau dan kacang kedelai sangat direkomendasikan untuk pasien penderita trombositopenia. 
 
Mendapatkan asupan asam folat cukup, penting untuk meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh. Kamu bisa mendapatkan cukup asam folat dari makanan, seperti alpukat, hati sapi, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan lainnya. 
 
Selain asam folat, vitamin B12 adalah salah satu jenis vitamin B kompleks bertanggung jawab atas proses pembentukan sel darah tubuh. Telur, daging sapi, kerang, dan ikan salmon adalah beberapa makanan dapat membantu mendapatkan cukup vitamin B12.
 
3. Penanganan medis
 
Pada kondisi serius, dokter dapat meningkatkan kadar trombosit pasien dengan infus cairan; pengawasan tekanan darah, kadar trombosit, gula, elektrolit, dan fungsi hati; dan transfusi darah jika terjadi komplikasi perdarahan parah. (Vania Salsabila) 
 
*) Berbagai Sumber

(and_)