SOLO, solotrust.com - Baru-baru ini, Kota Solo kembali menghadirkan acara apik yang patut dikunjungi para pecinta sejarah maupun wisata edukasi. Acara itu adalah Pameran Museum Keliling: Kaloka Nusantara.
Sebuah inisiatif unik membawa kekayaan budaya dan sejarah dari berbagai daerah di Indonesia ke dalam satu pameran memukau. Pameran ini dirancang guna memberikan pengalaman belajar menyenangkan dan interaktif bagi pengunjung dari segala usia, dengan berbagai instalasi menarik dan informatif menggambarkan kekayaan budaya dan sejarah bangsa.
Pameran Museum Keliling: Kaloka Nusantara menawarkan kesempatan emas bagi siapa saja yang ingin mengeksplorasi keanekaragaman warisan budaya Indonesia tanpa harus bepergian jauh. Dengan konsep inovatif, pameran ini menggabungkan teknologi modern dengan artefak sejarah, menghadirkan pengalaman tak hanya mendidik, namun juga menghibur.
Salah satu museum memamerkan koleksinya adalah Museum Samanhoedi. Pada bagian pameran dari museum ini memajang berbagai koleksi museum, seperti foto, kain batik, dokumen, dan surat kabar lama.
Salah satu pengurus Museum Samanhoedi, Aziz Okta memberikan penjelasan mengenai sejarah Samanhoedi yang juga pendiri Sarekat Dagang Islam (SDI) dan keadaan politiknya.
“Museum ini diresmikan pada 2011 dan sejak saat itu mengadakan acara Renungan Samanhoedi setiap tiga bulan sekali. Paginya itu kita ziarah ke makam Samanhoedi dan siangnya ada karnaval,” jelasnya, Rabu (10/07/2024).
Koleksi lain dipamerkan museum ini adalah berbagai macam model tokoh wayang, seperti Samanhoedi, Tjokroaminoto, dan tokoh-tokoh lainnya. Wayang-wayang ini juga telah dipentaskan selama empat kali sejak menjadi koleksi museum.

“Museum ini awalnya isinya tentang sejarah tokoh Samanhoedi. Baru tiga tahun terakhir ini nambah koleksi seperti wayang karena kami ada imajinasi tentang wayang, cerita Samanhoedi dipentaskan dengan wayang-wayang ini,” lanjut Aziz Okta.
Tidak hanya Museum Samanhoedi, beberapa museum lain pun ikut serta dalam acara ini. Berikut daftarnya:
1. Museum Samanhoedi;
2. museum UNS PUI Javanologi;
3. museum Jenang Gusjigang Kudus;
4. museum Radya Pustaka;
5. museum Keris Nusantara;
6. museum Pers Nasional;
7. museum dan perpustakaan AKPOL;
8. museum Jawa Tengah Ranggawarsita;
9. balai pelestarian kebudayaan wilayah XI Kemendikbukristek; dan
10. prodi d-IV: Senjata Tradisional Keris ISI Surakarta.
Jika tertarik dengan Museum Keliling ini, kamu dapat mengunjunginya di Solo Square Mall, Jalan Slamet Riyadi No.451-455, Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. Kamu hanya perlu mengisi buku kunjungan dan tidak perlu merogoh kocek karena acara ini dapat dikunjungi tanpa biaya sepeser pun.
Museum Keliling Kaloka Nusantara ini dapat dikunjungi pada 9 hingga 14 Juli 2024. Adapun untuk jamnya menyesuaikan waktu buka dan tutup Solo Square Mall.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menikmati pengalaman edukatif unik dan menyenangkan bersama keluarga dan teman-teman. Pameran Museum Keliling Kaloka Nusantara menawarkan cara baru untuk belajar dan menghargai kekayaan budaya Indonesia, semuanya dalam satu lokasi yang nyaman.
Tak perlu berkeliling kota, kamu bisa menjelajahi beberapa museum hanya di satu tempat. Ayo, segera rencanakan kunjungan kamu dan nikmati perjalanan sejarah yang menarik di tengah kota Solo ya!
*) Reporter: Rosa Indria/Elsanita Rahma
(and_)