Solotrust.com - Makanan basah untuk kucing juga dikenal sebagai makanan basah dibuat dari bahan-bahan segar sehingga lembek dan mudah dicerna. Beberapa merek, bahkan menggunakan bahan utama premium dan bebas biji.
Empat cara ini dapat digunakan sebagai referensi saat memberikan wet food buat kucing kesayangan kamu.
1. Pilih tipe makanan bergizi umum untuk makanan pokok
Cara termudah memilih makanan basah yang tepat untuk kucing adalah dengan melihat standar gizinya. Kamu dapat memilih makanan basah mengandung nutrisi yang akan membuat kucing lebih sehat
Lebih baik lagi jika makanan basah itu bisa memenuhi kebutuhan gizi kucing secara seimbang sesuai fase perkembangannya. Standar nutrisi kucing diberi label AAFCO (Association of American Food Control Official) memiliki kualitas nutrisi tinggi.
Berbeda dengan informasi menyatakan "silakan dicampur dengan makanan lain". Hal ini menunjukkan jumlah nutrisi terkandung di dalamnya tidak memenuhi standar umum. Pastikan merek produk memiliki nutrisi sebanding dengan makanan pokok atau makanan umum.
2. Pilih makanan basah berdasarkan bahan bakunya
Sebelum membeli produk wet food, perhatikan bahan bakunya. Kamu dapat menyesuaikan kebutuhan kucing dengan memeriksa bahan baku tercantum pada komposisi.
- Tuna, salmon, atau ayam
Sesuaikan dengan selera kucing karena binatang ini adalah karnivora dan membutuhkan banyak protein hewani. Makanan basah biasanya terdiri atas ayam dan daging. Jika kucing suka daging, kamu dapat memberinya makanan basah berbahan dasar ayam. Sementara jika suka ikan, kamu bisa memberinya salmon atau tuna.
- Makanan basah tanpa gandum
Merek makanan basah tak mengandung gandum bagus untuk kucing yang alergi terhadap makanan berkabohidrat ini, pasalnya makanan basah tidak terbuat dari sereal. Sebaliknya, kucing tak membutuhkan banyak karbohidrat. Sebagaimana diketahui, karbohidrat biasanya digunakan untuk meningkatkan kualitas serat dan nutrisi lainnya.
3. Pilih makanan basah dengan sedikit zat aditif artifisial
Jika zat aditif artifisial tak dapat dihindari dalam produk terkait, kamu masih dapat mengurangi porsinya. Makanan basah biasanya mengandung banyak zat pengawet karena lebih mudah rusak dibandingkan makanan kering. Kamu dapat memilih makanan basah mengandung antioksidan alami, seperti vitamin C, E, dan ekstrak jus teh hijau.
4. Pastikan wet food sesuai kondisi kucing
- Tinggi protein atau karbohidrat
Pilih produk sesuai usia dan tahap pertumbuhan kucing. Hal itu karena terdapat produk wet food untuk anak kucing yang masih disapih hingga jenis yang dimakan kucing tua bergigi lemah. Selain itu, kamu juga dapat memilih wet food untuk kucing yang sedang hamil ataupun menyusui, seperti produk dengan kalori tinggi.
- Obesitas, bulu rontok, atau alergi
Sesuaikan dengan kondisi fisik kucing. Wet food sesuai untuk kucing harus tidak mengandung bahan penyebab alergi atau sedikit gendut. Produk harus rendah kalori dan mengandung asam lemak omega-6 dan omega-3 untuk kucing rentan terhadap kerontokan bulu.
Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter hewan jika mengalami kesulitan menentukan wet food yang sesuai untuk kondisi kucing.
- Pakan khusus
Disarankan kucing sedang sakit diabetes, penyakit saluran kemih bagian bawah, dan jantung membutuhkan perawatan khusus. Kebutuhan nutrisi kucing dapat dipenuhi dengan memberikan makanan diet sehat. Itu dapat mengurangi gejala dan membantu pemulihan.
Selain itu, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter hewan tentang jenis makanan terapi yang harus diberikan kepada kucing manakala sedang sakit. Lebih baik jika kucing kamu diberikan makanan secara teratur sesuai arahan medis.
Demikian empat cara memilih makanan basah untuk kucing kesayangan kamu. Semoga bermanfaat! (Bulan Azzahra)
(and_)