SOLO, solotrust.com – Jawa Tengah Entrepreneur Community (JATEC) untuk kali pertama menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) JATEC bertempat di Hotel Amrani Solo, Rabu (24/07/2024). Raker kali ini membahas beberapa program kerja yang akan dijalankan selama dua tahun ke depan.
JATEC merupakan organisasi tingkat provinsi didedikasikan untuk mendukung, sekaligus memberdayakan wirausahawan di seluruh Jawa Tengah. Fokus utamanya pada kolaborasi dan inovasi. Selain itu, JATEC juga mempunyai platform bagi para wirausahawan untuk terhubung, belajar, dan mengembangkan bisnis mereka.
Acara Raker JATEC kali ini dihadiri langsung Noki Putra Perdana, Ketua Panitia Rapat Kerja JATEC, sekaligus memberikan prakata pembukaan acara. Turut hadir membersamai acara, Amin T Widyo selaku Dewan Pembina JATEC yang memberikan sambutan dan arahan jalannya Raker.
Dewan Pembina JATEC, Amin T Widyo mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas terselenggaranya Rapat Kerja JATEC. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi komunitas serupa di daerah lain untuk segera menyelenggarakan Rapat Kerja guna menghasilkan program kerja beberapa tahun ke depannya.
“Kami mengapresiasi JATEC yang telah menggelar Rapat Kerja perdana tahun ini. Saat ini JATEC merupakan komunitas pertama di Indonesia yang telah menghasilkan program kerja,” ungkap Amin T Widyo.
Ketua JATEC, Sukarna, menjelaskan melalui Raker diharapkan JATEC bisa menjadi organisasi solid, terarah dan memiliki program-program tersusun rapi. Pasalnya, komunitas yang memiliki jumlah anggota sebanyak 200-an orang ini membutuhkan sinkronisasi dan tentunya target yang dituangkan dalam rapat kerja.
“JATEC dirancang untuk mendukung para wirausahawan melalui kolaborasi, jaringan, dan akses ke sumber daya yang berharga. Intinya JATEC didedikasikan untuk memajukan kewirausahaan dan inovasi bisnis di seluruh Jawa Tengah,” ujar Sukarna.
Lebih jauh dijelaskan Sukarna, konsep awal dari JATEC adalah dibentuk beberapa kepengurusan di kabupaten/kota wilayah Jawa Tengah. Namun hingga saat ini jumlah anggota terkristalisasi baru berada di wilayah Soloraya. Ke depan, tidak menutup kemungkinan setelah adanya AD/ART dan program rapat kerja akan dilakukan konsolidasi dengan anggota lain di luar Soloraya.
“Sebenarnya sudah mulai banyak perwakilan mengajukan diri, mulai dari Semarang, Tegal, Blora, Salatiga, dan masih banyak lagi. Namun hingga saat ini anggota JATEC yang aktif baru sekitar 200-an orang dari Soloraya. JATEC sendiri lahir dari para alumni Entrepreneur University (EU). Sebagai organisasi bentukan baru, kepengurusan JATEC dilantik langsung oleh Bapak Purdi Chandra pada Mei 2024 lalu,” ungkap Sukarna.
Rapat Kerja perdana JATEC menghasilkan beberapa program kerja yang telah dirancang untuk dua tahun ke depan dan setiap tahunnya akan dilakukan evaluasi. Program kerja yang telah disusun terdiri atas lima bidang, yakni Bidang Dana & Usaha, Bidang IT & Digitalisasi, Bidang Humas, Bidang Vokasi & Perlindungan, dan terakhir Bidang Edukasi, Event & Pengembangan Bisnis.
“Adapun dari kelima bidang tersebut masing-masing memiliki program kerja yang saling bersinergi dan tidak saling bertabrakan, sehingga diharapkan bisa berjalan secara optimal dan masing-masing bidang bisa tertangani,” pungkasnya. (*)
(and_)
