SOLO, solotrust.com – Kabar gembira datang dari dunia pendidikan Indonesia. Tim mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) baru saja membawa pulang medali emas dalam ajang The 21st Moscow International Inventions and Innovative Technology Salon "Archimedes".
Dalam ajang yang berlangsung di Moskow, 5-8 April 2018 lalu, mereka memperkenalkan hasil karya artificial tree yang dinamakan ATOMP (Artificial Transparent Tree of Membrane Photocatalyst).
Selain berhasil membawa pulang medali emas “Archimedes”, tim Undip ini juga berhasil meraih Special Awards Gold Medal dari Association of Thai Innovation and Invention Promotion.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan merangkap Republik Belarus, M Wahid Supriyadi sangat mengapresiasi inisiatif keikutsertaan dan keberhasilan yang diraih tim mahasiswa Undip pada kompetisi dan pameran yang bergengsi tersebut.
“Rusia sebagai salah satu negara yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi. Kerja sama dengan Rusia di bidang teknologi merupakan salah satu peluang bagi kita,” kata Dubes Wahid saat menerima tim Mahasiswa Undip di KBRI Moskow seperti dilansir dari laman perwakilan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia hari ini (13/4/2018).
Tim mahasiswa Undip tersebut terdiri dari empat orang yakni Christian MT Sinaga (Teknik Elektro), Aurelia T Senduk (Teknik Lingkungan), Eko Wahyu Saputro (Teknik Mesin) dari Fakultas Teknik, dan Beti Safitri (Kimia) dari Fakultas Sains dan Matematika.
Menurut Christian, artificial tree ini bekerja dengan cara menyerap udara dari atmosfer dan menyaringnya dengan membran yang dipasang di dalam selang udara. Membran ini akan menyaring gas karbon dioksida (CO2) dengan gas-gas lain yang masuk.
Gas karbon dioksida akan dikonversi dengan teknologi plasma menjadi gas oksigen (O2) yang akan dilepaskan keluar sistem dan gas karbon monoksida (CO) yang akan disimpan untuk selanjutnya dapat diubah menjadi bahan bakar alternatif.
Moscow International Inventions and Innovative Technology Salon “Archimedes” merupakan acara internasional tahunan berupa kompetisi dan pameran riset dan teknologi. Dalam Salon “Archimedes” kali ini disajikan berbagai kelompok penemuan dan inovasi teknologi seperti kedokteran dan teknologi medis, transportasi, teknik mesin, industri ruang angkasa, teknologi informasi dan telekomunikasi, metalurgi, argoindustri, perlindungan, dan penyelamatan manusia.
Pameran diikuti oleh perwakilan-perwakilan dari 26 negara seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, India, Saudi Arabia, Korea Selatan, Kazakhstan, dan Portugal (Lin)
(way)