BOYOLALI, solotrust.com - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali menggelar sosialisasi dan peluncuran BANG SIDA (Pengembangan Sistem Integrasi Data) Potensi Pajak Daerah. Kegiatan diselenggarakan di aula Kantor BKD dengan mentor Rahmat Hidayat Darsono dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Purwanto.
Kepala Subbidang Pendataan dan Penetapan BKD Boyolali, Heru Wahyuno Minar Andriyanto menjelaskan, SIPAD merupakan Sistem Informasi Pajak Daerah dibuat Badan Keuangan Daerah Kabupaten Boyolali lebih kurang enam tahun lalu.
“Sistem informasi ini dapat melayani masyarakat atau wajib pajak untuk semua jenis layanan pajak daerah. Keunggulan SIPAD, yaitu masyarakat atau wajib pajak tidak perlu datang ke Kantor BKD untuk melakukan pelaporan maupun sekadar konsultasi pajak daerah, bahkan riwayat pajak serta pengingat pajak sudah terakomodasi di sistem informasi,” jelasnya.
SIPAD dikembangkan untuk dapat memenuhi harapan setiap individu maupun organisasi. SIPAD dikembangkan dengan fitur baru disebut BANG SIDA.
Adapun fitur baru ini mempunyai fungsi sangat penting untuk menyusun data, menyimpan serta menyajikan potensi pajak yang ada di Kabupaten Boyolali. Potensi pajak merupakan data awal dalam pengelolaan pajak daerah.
Potensi pajak dapat memberikan gambaran atau perkiraan atas penerimaan pajak daerah pada satuan waktu tertentu, serta memberikan acuan terhadap petugas pajak dalam melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak.
Peningkatan fitur BANG SIDA Potensi Pajak Daerah pada aplikasi SIPAD untuk pengelolaan data potensi pajak sangat bermanfaat bagi pemerintah Kabupaten Boyolali sebagai bahan dalam menentukan kebijakan APBD serta program kerja pengelolaan pajak daerah. (jaka)
(and_)
.jpg)
