Hard News

Tak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat 2024, Begini Penjelasan Kemenag soal Haji Khusus

Nasional

10 September 2024 12:03 WIB

Ilustrasi (Foto: kemenag.go.id)

JAKARTA, solotrust.com - Kementerian Agama (Kemenag) memastikan pengisian kuota haji 1445 H/2024 M sudah sesuai ketentuan. Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie memastikan tak ada jemaah haji reguler nol tahun yang berangkat pada 2024.

“Haji reguler itu clear. Tidak ada jemaah nol tahun berangkat tahun ini,” tegas Anna Hasbie di Jakarta, Senin (09/09/2024), dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id.



Dijelaskan, berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), masa tunggu tercepat jemaah haji reguler yang berangkat pada 1445 H mendaftar pada 2020 sebanyak empat orang dan mendaftar pada 2021 sebanyak dua orang. Mereka berasal dari Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur.

“Jemaah yang mendaftar pada tahun 2020 dan 2021 berasal dari Kabupaten Mahakam Ulu itu memang sesuai dengan masa antreannya. Jadi sudah sesuai nomor urut porsi,” kata Anna Hasbie.

Selain itu, ada 1.497 jemaah haji reguler berangkat tahun ini dan mereka mendaftar pada 2019. Ini jumlahnya cukup banyak, kata Anna Hasbie karena memang secara ketentuan ada batas maksimal pendaftaran lima tahun bagi pendamping jemaah lanjut usia (Lansia), penggabungan mahram, serta pendamping jemaah disabilitas.

“Jadi mereka berangkat karena secara dokumen memenuhi persyaratan untuk menjadi pendamping jemaah lansia, atau penggabungan mahram, atau pendamping jemaah disabilitas. Ini semua bisa dijelaskan,” ucapnya.

Bagaimana dengan jemaah haji khusus? Anna Hasbie mengatakan, Siskohat mencatat ada 3.503 orang mendaftar dan berangkat tahun ini. Istilah yang digunakan adalah nol tahun. Data ini juga sudah diserahkan kepada Pansus Angket Haji.

“Kami transparan. Kami serahkan data 3.503 jemaah nol tahun ke Pansus Angket Haji,” sebutnya.

Keberadaan data itu juga bisa dijelaskan. Menurut Anna Hasbie, 3.503 jemaah nol tahun itu melunasi pada tahap pengisian sisa kuota, bukan pada tahap awal. Tepatnya pada rentang 19 Februai hingga Juni 2024.

“Jadi pernyataan Marwan Dasopang bahwa jemaah nol tahun sudah melunasi sejak Januari itu jelas tidak benar, bahkan cenderung fitnah karena tidak sesuai data. Kami punya data tahapan setiap pelunasan jemaah haji khusus,” ucap Anna Hasbie.

(and_)