Hard News

Menilik Koleksi di Tumurun Private Museum

Jateng & DIY

14 April 2018 17:15 WIB

Salah satu karya seni yang terpampang di Tumurun Private Museum. (solotrust-vin)

SOLO, solotrust.com - Sebanyak 100 koleksi karya seni di Tumurun Private Museum mengundang decak kagum para pengunjung yang melihat.

Bagaimana tidak, karya-karya pelukis kawakan Indonesia itu terpampang apik dalam museum pribadi yang terletak di Jalan Kebangkitan Nasional itu.



Sebagaimana diketahui, museum pribadi milik keluarga besar mendiang HM Lukminto itu menjadi bentuk apresiasi terhadap karya seni anak bangsa. Sekaligus menambah daftar museum baru di Kota Bengawan.

Baca juga : Tumurun Private Museum Gelar Open House, Ratusan Koleksi Keluarga Besar Lukminto Ditampilkan

"Total ada sekitar 100 karya seni, baik itu kontemporer maupun modern art. Banyak sekali karya-karya dari seniman Solo yang ditampilkan di sini, seperti karya Aditya Novali, lalu ada Hery Dono juga," kata pemilik Tumurun Private Museum sekaligus Wakil Presiden Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Kurniawan Lukminto, Sabtu (14/4/2018).


 


Salah satunya karya seni instalasi yang berjudul Changing Perspektif ciptaan Wedhar Riyadi seakan menyambut para pengunjung museum. Tak kalah menarik, karya seni yang berjudul merah putih buatan Rudy Mantofani menjadi salah satu andalan di antara karya seni yang lain.

"Warna merah dan putih ini seakan bercampur tidak ada yang membatasi. Meskipun begitu, yang terpenting adalah peta Indonesia di bagian tengahnya itu," jelas Wawan sembari mengajak rekan media berkeliling.


 


Menurutnya, koleksi karya seni di Tumurun Private Museum adalah koleksi milik almarhum HM Lukminto dan sebagian koleksi dari putra-putra keluarga besar Lukminto. Ditambahkannya, beberapa karya seni harus didapatkannya dengan usaha yang gigih.

"Ada satu karya milik Edy Susanto, saya merayu galerinya cukup lama. Tetapi tidak mau dijual karena pentingnya karya itu. Tapi setelah tahu akan dikoleksi untuk museum, beliau akhirnya mau menempatkan di sini," ujar dia.


Lanjutnya, beberapa karya-karya pelukis kawakan Indonesia turut dipamerkan. Seperti karya Affandi, Indra Gunawan S Soedjojono, Hery Dono, dan masih banyak lagi. Di samping itu, tiga unit mobil antik milik mendiang HM Lukminto menjadi daya tarik di museum pribadi itu. (vin)

(way)