SOLO, solotrust.com - Pengantin Jawa umumnya menggunakan ronce melati sebagai salah satu aksesori pada tatanan rambutnya. Ya, aksesori ini memang lekat dengan tradisi pernikahan masyarakat Jawa lantaran bisa membuat sang pengantin wanita terlihat lebih anggun dan menawan.

Ronce menggunakan melati asli cukup mahal dan hanya sekali pakai. Oleh karena itu, para perias pengantin biasanya menawarkan aksesori melati imitasi dengan harga relatif lebih murah, namun tetap membuat anggun penampilan. Ronce imitasi ini ada yang terbuat dari kain.

Dalam setiap ronce melati tersimpan nilai-nilai tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap ronce yang dihadirkan merupakan hasil karya tangan terampil, terinspirasi oleh warisan budaya. Setiap roncean melati tidak hanya sekadar aksesori, namun juga sebuah cerita yang membawa keanggunan dan makna.

Dengan melestarikan dan terus menggunakan warisan ini, kita tidak hanya mendapatkan keindahan, namun juga ikut andil dalam menjaga keragaman budaya dan meningkatkan perekonomian lokal. (Dilla Wanda Zuliyana)

(and_)