BOYOLALI, solotrust.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali menggelar acara pelantikan dan serah terima jabatan kepala seksi (Kasi) tindak pidana khusus (Pidsus) di aula kantor setempat, Jumat (17/1/2025). Pada seremonial ini, Fendi Nugroho menggantikan Romli Mukayatsyah sebagai Kasi Pidsus Kejari Boyolali.

 

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Boyolali, Tri Anggoro Mukti melantik pejabat baru untuk menduduki posisi kasi pidsus dilanjutkan serah terima jabatan. Dia bilang, pejabat kasi pidsus lama, Romli Mukayatsyah mendapat promosi jabatan menjadi kasi pengelolaan barang bukti dan barang rampasan di Kejari Jakarta Barat. Sementara penggantinya, Fendi Nugroho, sebelumnya bertugas sebagai kasi pidsus di Kejari Sintang, Kalimantan Barat.

 

Tri Anggoro Mukti berharap pejabat baru dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan serta tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) pekerjaan yang ada di Kejari Boyolali. Tak lupa, kajari juga menyampaikan terima kasihnya kepada pejabat lama sudah mendedikasikan diri untuk bertugas di Kejari Boyolali.

 

“Saya harapkan, terkait kerja-kerja yang belum terselesaikan dapat diselesaikan oleh pejabat baru. Dalam hal ini Saudara Fendi selaku kasi pidsus. Ada beberapa perkara masih berjalan yang akan segera kita selesaikan,” harapnya.

 

Sementara itu, Romli Mukayatsyah yang sudah hampir sepuluh tahun bertugas di Kejari Boyolali mengungkapkan kesan-kesan yang ia dapatkan selama bertugas. Menurutnya, perkara-perkara di Boyolali memiliki kesan tersendiri baginya. Selanjutnya, Romli Mukayatsyah menyampaikan selamat kepada pejabat baru kasi pidsus dan berharap dapat menjalankan tugas dengan baik.

 

“Banyak tantangan, tapi juga banyak hal menarik yang bisa ditangani di sini,” kenangnya. 

 

Sebagai pejabat baru kasi pidsus Kejari Boyolali, Fendi Nugroho mengaku akan berusaha menyesuaikan diri dengan sosial dan budaya di Boyolali terlebih dahulu karena selama ini ia selalu bertugas di luar Jawa.

 

“Saya sesuai petunjuk pimpinan akan menyesuaikan diri terlebih dahulu karena memang kan saya baru kembali lagi. Banyak tugas di luar Jawa, ini baru balik ke Jawa Tengah, saya terutama akan menyesuaikan dulu dengan sosial dan budaya di daerah,” ungkapnya. (jaka)