Hard News

Lantik Pj Bupati Tegal, Nana Sudjana Berpesan Lanjutkan Capaian Positif dan Jaga Sinergitas

Jateng & DIY

22 Januari 2025 09:09 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana secara resmi melantik Amir Makhmud menjadi Pj Bupati Tegal menggantikan Agustyarsyah di Gradhika Bhakti Praja, Selasa (14/01/2025)

SEMARANG, solotrust.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana secara resmi melantik Amir Makhmud menjadi Pj Bupati Tegal menggantikan Agustyarsyah di Gradhika Bhakti Praja, Selasa (14/01/2025). 
‎Dalam acara ini sekaligus dilakukan pelantikan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Tegal, Yuli Isnaini Amir Makhmud oleh Pj Ketua TP PKK Jawa Tengah Shinta Nana Sudjana.
‎Nana Sudjana menyampaikan, estafet kepemimpinan di Kabupaten Tegal diharapkan terus menjaga hubungan kerja sama dan sinergitas dengan pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hal itu guna mendukung visi dan misi pemerintah pusat saat ini.
‎“Kita terus menekankan untuk menjaga sinergitas dan berkolaborasi, untuk mendukung pemerintah pusat,” lanjutnya.
‎Menurut Nana Sudjana, pemerintah Kabupaten Tegal telah menunjukkan capaian-capaian positif. Misalnya, angka kemiskinan pada 2024 sebesar 6,8 persen atau berkurang 0,49 persen dibanding 2023. Selain itu, pada 2024 angka pengangguran menjadi 7,53 persen atau turun 1,07 persen dibanding 2023.
‎“Kami berharap pj bupati Tegal yang dilantik hari ini mampu mempertahankan kinerja yang sudah baik dan segera melakukan langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di wilayahnya,” tutur pj gubernur.
‎Dia juga menyinggung soal pentingnya penanganan stunting dan ancaman bencana di musim hujan, mengingat di sejumlah daerah Jawa Tengah berpotensi mengalami bencana, termasuk Kabupaten Tegal.
‎“Kami berharap untuk bisa melakukan langkah antisipasi terhadap ancaman angin puting beliung, bencana banjir, dan tanah longsor. Kami juga berupaya mengembalikan fungsi lahan yang telah dialihfungsikan,” tegasnya.
‎Dalam kesempatan itu, Nana Sudjana meminta pj ketua TP PKK baru dilantik untuk aktif dan terjun ke masyarakat, mengampanyekan hidup sehat, memupuk motivasi kreatif ibu-ibu, mencegah pernikahan di bawah umur, dan memanfaatkan pekarangan untuk ditanami tanaman pangan, peternakan, maupun perikanan.
‎“Ini untuk mendukung ketahanan pangan keluarga. Selain itu, dukung ibu-ibu untuk mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK,” pungkasnya. (fjr)

(and_)