Hard News

705 Peserta Balik Kerja Bareng BPKH Dilepas di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Jateng & DIY

7 April 2025 11:31 WIB

Sebanyak 705 peserta program balik kerja bareng BPKH dari wilayah Soloraya di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah diberangkatkan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Minggu (06/04/2025) pagi. Para peserta mayoritas perantau yang mencari nafkah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)

BOYOLALI, solotrust.com – Sebanyak 705 peserta program balik kerja bareng BPKH dari wilayah Soloraya di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah diberangkatkan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Minggu (06/04/2025) pagi. Para peserta mayoritas perantau yang mencari nafkah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 
 
Pelepasan rombongan dilakukan Deputi Bidang Kemaslahatan BPKH Miftahuddin, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Saiful Mujab, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro, Sekretaris Daerah Surakarta Budi Martono, Asisten Sekretaris Daerah Jawa Tengah Ema Rachmawati, dan CEO Laz Solo Peduli Sidik Ansori. 
 
Deputi Bidang Kemaslahatan BPKH, Miftahuddin mengatakan, balik kerja bareng BPKH merupakan salah satu bentuk nyata pemanfaatan dana abadi umat untuk kegiatan kemaslahatan yang menjawab langsung kebutuhan masyarakat.
 
“Kita tahu perjalanan mudik dan berlebaran di kampung halaman membutuhkan uang yang tidak sedikit. Nah dalam kondisi inilah kami hadir untuk sedikit meringankan beban mereka,” katanya di Donohudan, Boyolali. 
 
Program ini memberikan fasilitas transportasi gratis kepada para peserta menggunakan 15 unit bus premium. Setiap peserta juga menerima kaus, snack, dan makan besar selama perjalanan. Fasilitas diberikan untuk menunjang kenyamanan perjalanan menuju Jabodetabek.
 
Pendaftaran peserta disertai proses verifikasi ketat untuk memastikan mereka benar-benar bekerja atau memiliki usaha di kota tujuan, sehingga tidak digunakan sebagai sarana urbanisasi. 
 
Titik tujuan peserta meliputi Terminal Baranangsiang (Bogor), Terminal Kampung Rambutan (Jakarta Timur), Terminal Poris (Tangerang), dan Terminal Pulo Gebang (Bekasi).
 
“Antusiasmenya luar biasa, kuota terisi maksimal. Ini menunjukkan bahwa program kami memang dibutuhkan masyarakat,” lanjut Miftahuddin.
 
Kegiatan ini turut didukung berbagai pihak, termasuk LAZ Solopeduli sebagai mitra pelaksana serta pejabat pemerintah daerah dan perwakilan instansi seperti wali kota Surakarta, Dinas Perhubungan, Kemenag Jawa Tengah, hingga pihak keamanan dan TNI.
 
Selain di Solo, pelepasan peserta Balik Kerja Bareng BPKH juga berlangsung serentak di empat kota besar lainnya di Indonesia, yakni Surabaya, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.
 
Miftahuddin menambahkan, program Kemaslahatan BPKH dirancang untuk memberikan manfaat bagi umat melalui berbagai kegiatan. Program ini dibiayai dari hasil pengelolaan Dana Abadi Umat yang merupakan dana terpisah dari Dana Haji yang dikelola BPKH. 
 
Selain Balik Kerja, BPKH juga telah menyalurkan banyak bantuan melalui program ini, seperti dukungan terhadap sarana dan prasarana ibadah, pendidikan, kesehatan, hingga penanggulangan bencana.
 
“Insyaa Allah dengan doa umat, kami bisa berbuat lebih banyak lagi di masa mendatang,” pungkasnya. (jaka)

(and_)