Entertainment

Jumbo, Film Animasi Indonesia Sukses Pikat Jutaan Penonton

Musik & Film

9 April 2025 10:31 WIB

Poster film animasi Jumbo (Dok. Official Instagram Film Jumbo)

Solotrust.com - Film animasi Jumbo buatan Visinema Studio berhasil mencuri perhatian publik. Baru sepekan tayang sejak 31 Maret 2025, film ini langsung mencatat prestasi luar biasa dengan menembus satu juta penonton di bioskop dalam waktu singkat.

Angka itu menjadi rekor baru untuk film animasi buatan Indonesia. Tak hanya ramai ditonton, Jumbo juga menuai banyak pujian berkat jalan cerita menghibur, sekaligus menyentuh hati.



Film Jumbo mengisahkan tentang Don (Prince Poetiray), seorang anak laki-laki kerap diremehkan teman-temannya. Melalui buku dongeng peninggalan orangtuanya, ia terinspirasi untuk tampil di sebuah pertunjukan bakat sandiwara panggung.

Keinginannya terancam gagal saat buku tersebut dicuri. Dalam pencariannya, Don bertemu sosok hantu misterius membantunya mencari jalan agar bisa kembali bersatu dengan orangtuanya. Di sanalah petualangan mereka dimulai.

Film ini disutradarai Ryan Adriandhy dan proses pembuatannya dilakukan oleh lebih dari 420 kreator lokal selama lima tahun, mulai dari animasi, pengisi suara, hingga musik. Hal ini menjadikan film Jumbo sebagai salah satu hasil kerja keras talenta Indonesia yang layak mendapatkan apresiasi.

Film ini juga melibatkan nama-nama besar, seperti Angga Yunanda, Ariel Noah, Bunga Citra Lestari, Cinta Laura, Prince Poetiray, Quinn Salman, M Adhiyat, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Den Bagus Satrio, Ariyo Wahab, Rachel Amanda, Aci Resti, dan Kiki Narendra.

Menurut sang produser, Anggia Kharisma, film Jumbo merupakan sebuah pencapaian luar biasa bagi industri animasi Indonesia.

“Film ini tercipta melalui kerja sama selama lima tahun lamanya, melibatkan lebih dari 420 animator dan kreator Indonesia," ungkapnya, Selasa (08/04/2025), dikutip dari sebuah sumber.

Prestasi film Jumbo ini tak hanya berhenti di Indonesia, Anggia Kharisma mengatakan, Jumbo telah menandatangani kontrak penayangan di 17 negara, termasuk di wilayah Eropa Timur dan Baltik. Jumlah itu masih bisa bertambah seiring negosiasi penayangan yang masih berlangsung. Hal ini akan menjadi langkah besar animasi Indonesia untuk dikenal di kancah internasional.

"Melihat respons sehangat ini dari penonton Indonesia membuat setiap tantangan selama lima tahun terasa sangat berarti," katanya

Keberhasilan ini turut diapresiasi pemerintah sebagai tanda positif kemajuan industri kreatif. Apalagi, film Jumbo tayang di masa liburan yang membuat jumlah penonton meningkat tajam di bioskop. (Firasti Vidyasari)

(and_)