SEMARANG, solotrust.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menggelar rapat koordinasi dengan mengundang Kementerian Agama RI untuk mendengarkan kesiapan Provinsi Jawa Tengah menjadi tuan rumah pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXI 2026, Jumat (02/05/2025).
Bertempat di ruang rapat Pemprov Jateng, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menyatakan Jateng siap menjadi tuan rumah MTQ Nasional tahun mendatang. Kesiapan ini adalah bagian dari komitmen Jawa Tengah memperkuat syiar Alquran dan membangun lingkungan keagamaan inklusif.
"Ini bagian khidmat kami. Kami akan sangat senang jika Jawa Tengah terpilih sebagai tuan rumah MTQ," kata Gus Yasin, panggilan akrabnya.
Gelaran MTQ bukan saja merupakan syiar Alquran yang dinikmati umat Islam, namun memberikan manfaat untuk masyarakat banyak. Di dalamnya ada pergerakan ekonomi dan sosial sehingga dapat memberi dampak positif bagi masyarakat.
Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Zakat Wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Imam Buchori, sekaligus Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jateng turut dalam rapat. Dirinya mengatakan kafilah asal Jateng sudah mulai mempersiapkan diri dan dilatih sejak sekarang.
"Tujuannya supaya dapat tampil dengan maksimal dan membanggakan, juara itu bonus dari Allah. Tahun ini kami juga akan gelar MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Tegal pada September-Oktober mendatang," tambahnya.
Di lain sisi, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI, Akhmad Zayadi yang hadir bersama kepala Subdit MTQ, menyebut antusiasme daerah menjadi tuan rumah MTQ sangat tinggi.
“Kami memberikan apresiasi tinggi atas keinginan Jawa Tengah untuk menjadi tuan rumah MTQ Nasional XXXI tahun 2026 nanti,” ungkapnya.
Dalam paparan disampaikan Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ema Rachmawati, dinilai sangat siap, baik dari sisi tempat acara, akomodasi, maupun dukungan berbagai pihak.
Berbagai tempat telah disurvei sebagai lokasi kegiatan pendukung seperti pawai ta’aruf, malam ta’aruf, pelantikan dewan hakim maupun acara musabaqah itu sendiri. Pembukaan dan penutupan direncanakan berlangsung di Simpang Lima dan akan dimeriahkan pawai taaruf sejauh 2,2 km.
(and_)