Hard News

Pemerintah Rencanakan Bangun Perkampungan Indonesia di Dekat Masjidil Haram

Nasional

5 Mei 2025 12:03 WIB

Calon jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 1 SOC saat tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Kamis (01/05/2025). (Foto: Dok. Istimewa)

JAKARTA, solotrust.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan rencana untuk membangun perkampungan Indonesia di Arab Saudi. Hal itu disampaikan dalam sambutannya saat peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (04/05/2025).

“Saya juga sudah minta waktu untuk ketemu pimpinan Negara Arab Saudi, Kerajaan Arab Saudi dan di situ saya akan membahas upaya kita atau permintaan Indonesia yang sudah saya sampaikan kepada putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman terakhir saya jumpa dengan beliau. Saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di Tanah Suci yang sedekat-dekatnya, tentunya dengan Masjidil Haram,” kata presiden, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.



Kepala Negara pun menyampaikan respons dari Kerajaan Arab Saudi yang menyambut positif rencana itu. Ia mengatakan, ajakan dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk segera membahas hal teknis rencana tersebut.

“Kita akan berangkat lagi supaya kita bisa secepatnya seandainya dapat disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi,” imbuhnya.

Prabowo Subianto menegaskan dengan adanya perkampungan Indonesia di dekat Masjidil Haram akan meningkatkan efisiensi anggaran perjalanan haji. Selain itu, biaya haji yang akan ditanggung para calon jemaah akan menjadi jauh lebih murah.

“Jadi Insyaa Allah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien. Penerbangan, Garuda juga saya minta efisien, dilakukan semua upaya untuk menghilangkan hal-hal yang tidak perlu. Efisiensi bisa menurunkan biaya dan itu yang kita harus capai sekarang,” tambahnya.

Presiden turut mengapresiasi usaha telah dilakukan pemerintah untuk menurunkan biaya haji tahun ini sebesar Rp4 juta. Ia pun menyampaikan pemerintah akan terus berusaha menurunkan biaya haji agar lebih terjangkau bagi masyarakat.

“Rp4 juta saya minta dikurangi lagi, saya belum puas, kita harus yang termurah yang bisa kita capai, kalau bisa lebih murah dari Malaysia,” ujarnya.

Sebagai penutup, Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Indonesia karena telah memiliki Terminal Khusus Haji dan Umrah dengan skala internasional. Presiden juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian ini.

“Saya kira sesuatu prestasi yang luar biasa. Sekali lagi selamat dan dengan demikian saya hari ini mendapat kehormatan besar untuk meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umroh Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” tutupnya.

(and_)