SEMARANG, solotrust.com - Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pendidikan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dengan penuh makna dan semangat kebersamaan.
Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan wisata budaya Sam Poo Kong, Senin (05/05/2025) sore, mengikuti pedoman dari Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 7441/MDM.A/TU.02.03/2025 tanggal 24 April 2025 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti diwakili Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru, tenaga pendidik, dan seluruh stakeholder pendidikan telah berperan aktif mewujudkan pendidikan berkeadilan di Kota Semarang.
Turut hadir dalam acara, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, pengelola Yayasan Sam Poo Kong, serta para tamu undangan dari berbagai lembaga pendidikan di Kota Semarang.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menyampaikan semarak peringatan Hardiknas 2025 menjadi momentum penting untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara, yang telah menanamkan filosofi pendidikan sebagai akar kehidupan dan batang ilmu. Menurutnya, teknologi saat ini ibarat samudra luas yang menggoda dan mengguncang, namun pendidikan tetap harus berpijak pada semangat dan karakter.
“Kurikulum dari pusat adalah tantangan yang harus dijawab para guru dengan semangat tinggi dan keberanian untuk mengajar secara bermutu. Kami mengapresiasi para guru yang terus maju, semakin hebat, dan menjadi bagian penting dalam mendukung kemajuan pendidikan di Kota Semarang,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, pemerintah Kota Semarang juga meluncurkan sistem penerimaan peserta didik baru berbasis SPMB zonasi. Sistem ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Kota Semarang, sejalan dengan program prioritas pendidikan berkeadilan.
Dinas Pendidikan juga memperkenalkan inisiatif ‘Disdik Berkarya’ yang berhasil menyusun 44 cerita anak sebagai media pembentukan karakter generasi muda. Cerita-cerita ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai positif sejak dini dengan pendekatan menyenangkan.
Iswar Aminuddin juga menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi corporate social responsibility (CSR) alias tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan yang turut mendukung pencapaian pendidikan berkualitas dan merata untuk semua anak di Kota Semarang.
Melalui peringatan Hardiknas 2025, pemerintah Kota Semarang menegaskan kembali komitmennya untuk terus mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mewujudkan pendidikan inklusif, adil, dan bermutu.
"Semangat kebersamaan, Kota Semarang siap membentuk generasi masa depan tangguh, berkarakter, dan mampu bersaing di era global," tutup Iswar Aminuddin. (fjr)
(and_)