SEMARANG, solotrust.com - Pasangan Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin mengajukan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Semarang periode 2024-2029. Keduanya mengajukan diri di hari terakhir pendaftaran yang sudah dibuka mulai 27 Agustus 2024 lalu.
Kedatangan mereka didampingi ratusan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), diiringi tarian barongsai dan Warak Ngendog. Keduanya berangkat dari Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di Jalan Brigjen Katamso dengan konvoi menggunakan kendaraan jenis Jeep.
Tampak antusiasme warga Semarang mengiringi konvoi ke kantor KPU kota di Jalan Dr Cipto. Pada pukul 16.25 WIB, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin tiba di Kantor KPU Kota Semarang dan disambut tarian tradisional.
Mereka dan sejumlah tim pemenangan lalu masuk dan naik menuju lantai tiga kantor KPU. Tampak Hendrar Prihadi, kader PDI Perjuangan mendaftarkan diri sebagai calon wakil gubernur Jawa Tengah.
Tak lama berselang, pendaftaran dan pengecekan kelengkapan berkas selesai dilakukan KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang dan didampingi sejumlah komisioner.
Sejumlah pertanyaan diajukan wartawan kepada pasangan calon (Paslon), di antaranua soal Iswar Aminuddin diusung sendiri PDI Perjuangan. Iswandi menjelaskan hal itu tidak menjadi persoalan. Berbeda dengan paslon lainnya, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso diusung sembilan partai, di antaranya Gerindra PAN, PPP, Nasdem, Golkar, Demokrat, PKS, PKB, dan PSI.
Agustina Wilujeng yang merupakan kader PDI Perjuangan mengatakan jika paslon lain adalah teman sendiri sehingga hal itu tidak menjadi persoalan.
"Jadi kami sendirian, bocahe dewe kabeh," ucapnya.
Lebih lanjut, Agustina Wilujeng juga memaparkan visi dan misi untuk Kota Semarang. Salah satunya warga Semarang akan mendapatkan pelayanan mudah terkait proses kelahiran dan kematian.
"Visi misi yang jelas kami berdua niatnya adalah dari mulai sebelum lahir di dalam kandungan sampai meninggal akan kami urus," imbuhnya.
Iswar Aminuddin yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Semarang mengatakan akan taat aturan terkait posisinya di pemerintahan. Dirinya akan mengundurkan diri pada waktu yang tepat. Selain itu, dirinya menyebut Agustin-Iswar sebagai pasangan yang fakih kebangsaan.
"Alhamdulillah pada hari ini saya bersama Bu Agustin, alhamdulillah ini pasangan fakih kebangsaan. Kami bsa bareng-bareng membangun kota yang kita cintai," kata dia. (fjr)
(and_)