SEMARANG, solotrust.com - DPRD Jateng menyampaikan sejumlah pokok pikiran ke Pemprov yang berasal dari aspirasi masyarakat dalam pembangunan. Dewan juga mendorong Pemprov Jateng untuk memberi perhatian kepada sejumlah permasalahan.
Ketua DPRD Jateng Sumanto mengatakan, DPRD menilai pentingnya menyelaraskan tiga dimensi pokok. Yaitu keberlanjutan pembangunan dari periode sebelumnya, dan penyesuaian terhadap tantangan baru, termasuk perubahan iklim, krisis pangan, serta digitalisasi layanan.
"Selain itu, kami meminta ada pemerataan hasil pembangunan agar tak terjadi ketimpangan antarwilayah, dan antar kelompok masyarakat," kata Sumanto, belum lama ini.
DPRD Jateng juga menggarisbawahi beberapa pokok perhatian strategis. Yaitu percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting, reformasi sektor pendidikan dan kesehatan berbasis mutu. Disamping itu, penguatan ketahanan pangan dan energi berbasis kearifan lokal, serta transformasi ekonomi kerakyatan menuju digitalisasi UMKM.
"Yang tak kalah penting adalah peningkatan daya saing sumber daya manusia melalui pelatihan vokasi dan penguatan pendidikan karakter," lanjutnya.
Sumanto menegaskan, pembangunan yang berhasil bukan semata soal anggaran atau infrastruktur. Namun tentang keberanian membaca realitas dan menjawab tantangan zaman. Menurutnya, pokok-pokok pikiran tersebut merupakan penampung aspirasi rakyat secara bottom-up melalui reses, kunjungan kerja, serta forum-forum aspiratif lainnya.
"Pokok-pokok pikiran DPRD ini tidak hanya berisi daftar usulan program fisik atau sosial. Namun lebih dari itu, merupakan cerminan harapan rakyat Jawa Tengah, sekaligus kritik dan koreksi terhadap arah kebijakan pembangunan daerah," katanya.
Ia menambahkan, 2026 adalah tahun strategis, sebagai tahun kedua pelaksanaan RPJMD 2025–2029 dan awal konkret dari RPJPD 2025–2045.
"Pokok-Pokok Pikiran ini kami harapkan dapat menjadi rujukan penting dalam perumusan program-program prioritas RKPD 2026. DPRD siap untuk terus mengawal proses pembangunan secara konstruktif. Bukan hanya melalui fungsi pengawasan, tapi juga sebagai mitra strategis Pemprov Jateng," katanya.
(Wd)