Pend & Budaya

Memahami Makna Filosofi Blangkon, Simbol Budaya Jawa yang Mendalam

Pend & Budaya

02 Mei 2024 13:25 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Joko_Narimo)

Solotrust.com - Blangkon adalah penutup kepala tradisional Jawa yang telah menjadi salah satu simbol budaya Indonesia. Lebih dari sekadar aksesoris, blangkon mencerminkan kekayaan filosofis dan nilai-nilai terkandung dalam budaya Jawa.

Nah, untuk mengenal lebih jauh makna filosofis di balik blangkon, simak ulasan berikut, disarikan dari berbagai sumber.



1. Simbol Identitas Budaya

Blangkon bukan hanya sekadar topi, namun juga lambang identitas budaya yang kuat. Bentuknya khas dan motifnya beragam memperlihatkan kekayaan warisan budaya Jawa yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

2. Kesederhanaan dan Kehalusan

Kendati sederhana dalam desainnya, pembuatan blangkon membutuhkan keahlian dan ketelatenan tinggi. Ini menggambarkan nilai-nilai kesederhanaan dan kehalusan dalam kehidupan di mana keindahan bisa ditemukan dalam hal-hal sederhana.

3. Harmoni dengan Alam

Blangkon terbuat dari bahan alami seperti kain katun atau sutra dan terinspirasi oleh bentuk alam, seperti gunung atau bunga. Ini menggambarkan harmoni antara manusia dan alam, serta keinginan untuk hidup sejalan dengan prinsip keberlanjutan.

4. Simbol Keadilan Sosial

Dalam budaya Jawa, blangkon juga melambangkan kesetaraan dan keadilan sosial. Sejak zaman dahulu, blangkon dapat dikenakan siapa pun tanpa memandang status sosial atau ekonomi. Hal ini mencerminkan nilai-nilai egaliterisme yang dianut masyarakat Jawa.

5. Warisan dan Kebanggaan

Bagi banyak orang Jawa, blangkon adalah bagian tak terpisahkan dari identitas budaya mereka. Mengenakan blangkon adalah cara untuk menghormati warisan nenek moyang dan merayakan kebanggaan budaya Jawa.

Jadi, blangkon bukan hanya sekadar aksesoris, dengan memahami makna di balik blangkon, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya Jawa dan merenungkan nilai-nilai terkandung di dalamnya. (Yusticia Tiara Maharani)

*) Berbagai Sumber

(and_)

Berita Terkait

Indosat Hadirkan Ramadan Bermakna, Dorong Pemberdayaan Marbot di Solo

Penuh Makna! Logo Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah Ditetapkan, Ini Dia Filosofinya

Menyelami Makna Warna pada Tutup Botol Air Mineral

Menyelami Makna Penting Donor Darah

15 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Mengenal Jenis-jenis Lurik dan Filosofinya

Penuh Makna! Logo Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah Ditetapkan, Ini Dia Filosofinya

Mengenal Blangkon, Penutup Kepala Pria Jawa yang Sarat Filosofi

UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia

Mengenal Jenis-jenis Lurik dan Filosofinya

Mengenal Sesajen dan Makna Filosofinya

Sabet Emas Olimpiade Tokyo 2020, Chicco Jerikho Gratiskan Kopi Seumur Hidup Greysia/Apriyani di Kedainya

Jalan-jalan ke Potrojayan, Sentra Kerajinan Blangkon di Kota Solo

Mengenal Blangkon, Penutup Kepala Pria Jawa yang Sarat Filosofi

Festival Blangkon Solo: Edukasi, Budaya, dan Ekonomi

Ganjar Puji Festival Blangkon Solo: Bisa Kenalkan Berbagai Macam Blangkon

Dorong UKM Go Digital, Ganjar Terapkan Aplikasi Blangkon Jateng

Mengenang Sosok Stefanus Wiyono yang Penuh Dedikasi dan Inspiratif

Taman Budaya Jawa Tengah Sajikan Pentas Musik Keroncong Asli

Festival Seni Pelajar, Merajut Pesona Merawat Jati Diri Jawa Tengah

Kolaborasi Seni Tari Studio Plesungan dengan Talenta Mancanegara dalam Pertunjukan On Stage Edisi ke-17

Studio Taksu Sajikan Karya Teater Tari Magic of Woman

Pementasan Teater The Convincers of Heaven Collapse oleh Wendy HS dan Joe Mirshal, Ditampilkan di Solo

Berita Lainnya