Hard News

Operasi Patuh Candi 2025, Polres Karanganyar Wujudkan Tertib Berlalu Lintas untuk Indonesia Emas

Jateng & DIY

14 Juli 2025 13:38 WIB

Wakapolres Karanganyar Kompol Miftakul Huda bersama Kasatlantas AKP Agista Ryan Mulyanto mengecek kesiapan sarana dan prasarana kendaraan bermotor usai apel gelar pasukan Operasi Patuh Candi 2025 di Mapolres Karanganyar, Senin (14/07/2025)

KARANGANYAR, solotrust.com - Polres Karanganyar menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Candi 2025 di Lapangan Wira Satya, Senin (14/07/2025) pagi. Apel ini merupakan bagian dari kesiapan pelaksanaan operasi kepolisian terpusat, mengusung tema Tertib Berlalu Lintas demi Terwujudnya Indonesia Emas.

Kegiatan apel diikuti jajaran personel Polres Karanganyar, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, serta mitra keamanan dan keteriban masyarakat (Kamtibmas) lainnya. Apel bersama ini sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.



Apel dipimpin langsung Wakapolres Karanganyar, Kompol Miftakul Huda. Pada kegiatan ini, ia menyampaikan amanat dari kapolda Jawa Tengah.

Disebutkan, apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025, baik kesiapan personel maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya. Selain itu juga adanya keterlibatan berbagai unsur terkait, seperti TNI, pemerintah daerah (Pemda), dan mitra kamtibmas lainnya.

"Apel digelar guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang lebih baik.” kata Kompol Miftakul Huda

Wakapolres Karanganyar dalam arahannya juga menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas. Pihaknya berpesan agar seluruh personel menghindari tindakan kontraproduktif, menjaga nama baik institusi, dan senantiasa hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat di jalan raya.

"Selain itu, kerja sama antarinstansi juga menjadi salah satu poin penting dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan operasi. Dengan komunikasi terjalin erat antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan suasana lalu lintas di Karanganyar dapat semakin tertib dan harmonis,” sebut Kompol Miftakul Huda.

Sementara itu, Kasatlantas Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, mengungkap Operasi Patuh Candi difokuskan pada berbagai pelanggaran selama ini menjadi penyumbang terbesar kecelakaan lalu lintas dan keresahan masyarakat. Pendekatan edukatif dan humanis tetap dikedepankan.

"Penindakan terhadap pelanggaran yang terlihat dan membahayakan keselamatan bersama akan dilakukan secara tegas dan terukur, terutama dengan dukungan sistem elektronik penegakan hukum berbasis teknologi,” terangnya.

Kasatlantas menambahkan, terkait penerapan aturan kendaraan over dimension over loading (ODOL) belum menjadi fokus operasi, mengingat kebijakan nasional masih dalam tahap sosialisasi hingga 2027.

"Soal kendaraan ODOL memang masih dilakukan sosialisasi sampai 2027. Ya karena beberapa hal, maka kendaraan ODOL masih belum disasar Operasi Patuh,” kata AKP Agista Ryan Mulyanto. (joe)

(and_)